Video Uji Kinerja (UKIN) Pembelajaran merupakan salah satu komponen krusial dalam penilaian Pendidikan Profesi Guru (PPG). Bagi Bapak/Ibu guru peserta PPG 2025, rekaman video ini bukan sekadar dokumentasi mengajar, melainkan bukti nyata kompetensi pedagogik dan profesional dalam melaksanakan seluruh tahapan proses pembelajaran di kelas. Oleh karena itu, persiapan yang matang, mulai dari perencanaan RPP hingga penguasaan alokasi waktu, menjadi kunci utama untuk meraih hasil optimal.
Keberhasilan video UKIN sangat bergantung pada kemampuan guru menyajikan kegiatan belajar yang terstruktur, interaktif, dan efektif, yang kesemuanya harus termuat dalam durasi yang telah ditentukan, yaitu 70 menit. Pengaturan waktu yang presisi adalah tantangan terbesar, sebab setiap detik harus dimanfaatkan untuk menampilkan sintaks pembelajaran yang sesuai dengan model yang digunakan. Keseimbangan antara kegiatan pembukaan, inti, dan penutup harus proporsional agar proses penilaian dapat melihat keseluruhan siklus pembelajaran dengan jelas.
Panduan ini disusun secara terperinci untuk membantu Bapak/Ibu guru merencanakan setiap langkah kegiatan, memastikan bahwa tidak ada satu pun komponen esensial yang terlewat. Kami akan memecah 70 menit waktu pembelajaran menjadi tiga segmen utama—Pendahuluan (10 menit), Inti (50 menit), dan Penutup (10 menit)—lengkap dengan detail aktivitas di dalamnya. Struktur ini memberikan kerangka kerja yang solid agar proses perekaman berjalan lancar dan fokus.
Dengan mengikuti panduan ini secara cermat, Bapak/Ibu diharapkan dapat menghasilkan Video UKIN yang tidak hanya memenuhi standar penilaian, tetapi juga mencerminkan kualitas pengajaran yang unggul. Selain detail teknis kegiatan, kami juga menyertakan tips praktis mengenai penguasaan kamera dan mental, karena performa yang percaya diri dan alami akan sangat menentukan kesan akhir dari video yang disajikan kepada asesor. Mari kita mulai mempersiapkan diri menuju UKIN 2025 dengan persiapan terbaik.
1. Kegiatan Pendahuluan (10 Menit)
Kegiatan Pendahuluan yang dialokasikan selama 10 menit adalah momen krusial untuk menciptakan lingkungan belajar yang kondusif dan menyiapkan mental serta fokus siswa. Tahap ini dimulai dengan prosedur rutin seperti Salam Pembuka, Menanyakan Kabar, dan Absensi untuk membangun kedekatan emosional dan memastikan kesiapan kehadiran. Setelah itu, elemen penting seperti menyanyikan Lagu Nasional wajib disajikan untuk menumbuhkan karakter kebangsaan dan semangat patriotisme, sebuah aspek yang sering menjadi perhatian dalam penilaian kinerja guru profesional. Durasi singkat 10 menit ini harus dimanfaatkan secara efektif untuk transisi yang mulus dari aktivitas non-akademik ke fokus pembelajaran.
Setelah membangun suasana kelas, guru harus segera beralih ke aspek kognitif dengan memberikan Pertanyaan Pemantik (apersepsi) yang berfungsi sebagai jembatan penghubung antara pengetahuan yang sudah dimiliki siswa dengan materi baru yang akan dipelajari. Aktivitas ini sangat penting untuk mengaktifkan skema pengetahuan siswa. Puncak dari kegiatan pendahuluan adalah Menjelaskan Tujuan Pembelajaran. Guru harus mengomunikasikan target kompetensi yang harus dicapai siswa pada pertemuan tersebut secara jelas dan terukur. Penyampaian tujuan yang efektif akan memberikan arah yang pasti bagi siswa, sehingga mereka memahami mengapa dan apa yang akan mereka pelajari selama 50 menit kegiatan inti berlangsung.
| No. | Langkah Kegiatan |
| 1. | Salam Pembuka |
| 2. | Menanyakan Kabar (Apersepsi non-akademik) |
| 3. | Absensi (Pengecekan kehadiran siswa) |
| 4. | Lagu Nasional (Menumbuhkan jiwa nasionalisme) |
| 5. | Pertanyaan Pemantik (Memancing pengetahuan awal dan menghubungkan materi sebelumnya) |
| 6. | Menjelaskan Tujuan Pembelajaran (Menyampaikan target kompetensi yang harus dicapai siswa) |
2. Kegiatan Inti (50 Menit)
Kegiatan Inti merupakan jantung dari seluruh proses pembelajaran, yang dialokasikan selama 50 menit penuh untuk implementasi model, metode, dan sintaks pembelajaran yang telah direncanakan. Tahap ini dimulai dengan penyajian stimulus, yaitu Menampilkan Video Pembelajaran, yang berfungsi menarik perhatian dan memberikan konteks visual sebelum guru melakukan Penjelasan Materi secara lebih mendalam. Setelah siswa mendapatkan informasi awal, guru wajib memverifikasi pemahaman melalui Pertanyaan Pemantik tentang Video, sekaligus memicu diskusi awal. Selanjutnya, jika model pembelajaran menuntut kolaborasi, guru segera melakukan Pembagian Kelompok untuk memfasilitasi kerja tim yang efektif.
Setelah kelompok terbentuk, fokus beralih pada pemecahan masalah dengan Memberikan LKPD (Lembar Kerja Peserta Didik). Dalam fase ini, siswa aktif Menyelesaikan LKPD/Dibimbing Guru, di mana peran guru sangat krusial sebagai fasilitator yang berkeliling, memonitor, dan memberikan scaffolding atau bantuan seperlunya tanpa mengambil alih pekerjaan siswa. Puncak kegiatan inti adalah sesi Siswa Mempresentasikan LKPD, yang melatih kemampuan komunikasi dan argumentasi siswa. Untuk menjaga energi dan menghindari kejenuhan menjelang akhir sesi, penting untuk menyisipkan Ice Breaking yang singkat namun menyegarkan, memastikan siswa tetap fokus dan antusias hingga kegiatan penutup.
| No. | Langkah Kegiatan | Detail Kegiatan |
| 7. | Menampilkan Video Pembelajaran | Guru menayangkan materi ajar dalam bentuk visual (video) untuk memicu minat dan pemahaman. |
| 8. | Menjelaskan Materi | Guru memberikan penjelasan tambahan, penguatan, atau klarifikasi terkait materi yang disajikan. |
| 9. | Pertanyaan Pemantik tentang Video | Guru mengajukan pertanyaan untuk memastikan siswa memahami konten video dan memicu diskusi. |
| 10. | Pembagian Kelompok | Siswa dibagi ke dalam kelompok-kelompok belajar (jika menggunakan metode diskusi/kolaborasi). |
| 11. | Memberikan LKPD | Guru membagikan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) yang berisi tugas atau masalah yang harus diselesaikan. |
| 12. | Siswa Menyelesaikan LKPD/Dibimbing Guru | Siswa bekerja secara mandiri atau berkelompok, sementara guru memonitor, membimbing, dan memfasilitasi kesulitan. |
| 13. | Siswa Mempresentasikan LKPD | Setiap kelompok/individu mempresentasikan hasil pekerjaan mereka, diikuti sesi tanya jawab atau tanggapan dari siswa lain. |
| 14. | Ice Breaking | Kegiatan singkat untuk menyegarkan kembali fokus dan energi siswa sebelum masuk ke penutup. |
3. Kegiatan Penutup (10 Menit)
Kegiatan Penutup adalah tahap akhir yang berdurasi 10 menit dan berfungsi sebagai alat ukur efektivitas pembelajaran serta penanaman nilai reflektif. Tahap ini dimulai dengan Evaluasi Pembelajaran, yang bisa berupa tes formatif singkat atau kuis lisan untuk mengukur tingkat pemahaman siswa terhadap materi yang baru saja diajarkan. Setelah penilaian, guru wajib melakukan Refleksi Pembelajaran, yang merupakan proses melihat kembali apa yang telah berjalan baik dan apa yang perlu ditingkatkan di pertemuan berikutnya. Refleksi ini menunjukkan profesionalisme guru dalam mengevaluasi diri.
Langkah selanjutnya adalah memastikan penguatan konsep terjadi, di mana Guru dan Siswa Menyimpulkan Pembelajaran bersama-sama, merumuskan poin-poin kunci dan konsep utama yang dipelajari. Aktivitas ini memperkuat retensi informasi. Bagian penutup disempurnakan dengan pemberian Umpan Balik Siswa, yang memungkinkan guru menerima masukan langsung dari peserta didik. Semua kegiatan ini ditutup secara resmi dengan Penutup / Do'a, memberikan penekanan spiritual dan mengakhiri pertemuan secara teratur. Pengaturan waktu yang tepat di bagian ini sangat penting agar video 70 menit dapat diakhiri dengan closing statement yang kuat dan terencana.
| No. | Langkah Kegiatan | Detail Kegiatan |
| 15. | Evaluasi Pembelajaran | Pemberian tes formatif singkat atau penilaian terhadap pemahaman siswa. |
| 16. | Guru Merefleksikan Pembelajaran | Guru menyampaikan poin-poin penting yang telah dipelajari dan bagaimana proses pembelajaran berjalan. |
| 17. | Guru dan Siswa Menyimpulkan Pembelajaran | Guru membimbing siswa merumuskan poin-poin kunci atau konsep utama yang dipelajari pada pertemuan tersebut. |
| 18. | Umpan Balik Siswa | Siswa diberikan kesempatan untuk memberikan tanggapan atau kesan terhadap kegiatan belajar. |
| 19. | Penutup / Do'a | Guru menutup pertemuan dan memimpin do'a penutup. |
💡 Tips Penting untuk Perekaman Video UKIN
Poin krusial dalam perekaman video UKIN adalah memastikan Anda tampil percaya diri dan alami saat mengajar.
Usahakan latihan dari sekarang di depan kamera, agar waktunya tiba tidak gugup/ blank.
Latihan di depan kamera akan membantu Anda:
Menguasai alokasi waktu 70 menit dengan baik.
Mengelola bahasa tubuh dan kontak mata.
Memastikan semua tahapan kegiatan pembelajaran dapat terekam sesuai rencana.
Semoga panduan ini membantu Bapak/Ibu dalam mempersiapkan Video UKIN PPG 2025!
PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU (PPDB)
MTs JAM'IYAH ISLAMIYAH
Jangan lewatkan kesempatan emas ini! Daftarkan putra/putri Anda untuk mengikuti program pendidikan holistik yang memadukan kurikulum Pendidikan Islam yang kokoh dengan pengembangan Ilmu Umum, kemampuan Akademik, dan literasi Teknologi terkini. Hanya 96 kursi tersedia untuk siswa/siswi terbaik!
DAFTAR SEKARANG
.png)