Tujuan Modul:
Memastikan setiap siswa memiliki keterampilan dasar yang cukup dalam mengoperasikan komputer dan perangkat lunak yang relevan untuk mengikuti ekstrakurikuler robotik dengan lancar, terutama dalam hal instalasi, pengelolaan file, editing kode, dan pencarian informasi.
Target Peserta:
Siswa/i MTs Jami'yah Islamiyah peserta ekstrakurikuler Robotik.
Bagian 1: Pengenalan Komputer & Lingkungan Kerja
Alokasi Waktu Estimasi: 10-15 menit
Tujuan Pembelajaran:
Setelah sesi ini, siswa diharapkan dapat:
Mengidentifikasi komponen dasar sebuah laptop/komputer.
Memahami cara dasar mengelola jendela aplikasi di sistem operasi.
Aktivitas & Diskusi:
1. Pemanasan Singkat & Diskusi Penggunaan Komputer (5 menit)
Guru: "Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Selamat pagi/siang, anak-anak! Sebelum kita mulai merakit robot, kita perlu memastikan kita semua 'akrab' dengan alat utama kita, yaitu komputer atau laptop."
Guru: "Siapa di sini yang sudah sering menggunakan komputer atau laptop di rumah/sekolah? Untuk apa saja biasanya kalian menggunakannya?"
Biarkan siswa berbagi pengalaman singkat (misal: mengerjakan tugas, browsing internet, bermain game ringan).
Guru: "Bagus sekali! Jadi, kalian sudah punya pengalaman dasar. Sekarang, kita akan review sedikit hal-hal penting yang perlu kita tahu untuk kegiatan robotik ini."
2. Mengenal Komponen Dasar Laptop/Komputer (5 menit)
Guru: "Mari kita lihat laptop/komputer di depan kalian."
Identifikasi Komponen:
Keyboard: "Ini adalah keyboard. Apa fungsinya?" (Mengetik huruf, angka, simbol). "Nanti saat coding robot, kita akan banyak mengetik di sini."
Mouse / Touchpad: "Ini mouse atau touchpad di laptop kalian. Fungsinya untuk apa?" (Menggerakkan pointer di layar, klik kiri, klik kanan).
Layar (Monitor): "Ini layarnya, tempat kita melihat semua yang kita lakukan di komputer."
Port USB: "Nah, ini penting! Di sisi samping laptop ada lubang-lubang kecil namanya Port USB. Nanti Arduino kita akan kita colokkan ke sini pakai kabel USB. Jadi, pastikan kalian tahu di mana letaknya."
Diskusi Cepat: "Ada yang tahu fungsi lain dari komponen-komponen ini?" (Jawab singkat jika ada pertanyaan relevan).
3. Pengelolaan Jendela Aplikasi Dasar (5 menit)
Guru: "Sekarang kita lihat layar komputer. Saat kita membuka aplikasi, dia akan muncul dalam sebuah kotak yang kita sebut 'jendela'."
Demonstrasi & Praktik Langsung:
Membuka Aplikasi: "Coba kita buka aplikasi
File ExploreratauMy Computer." (Pandu siswa mengklik ikonnya).Menutup Aplikasi: "Perhatikan di pojok kanan atas jendela ada tombol
X. Itu untuk menutup aplikasi." (Pandu siswa menutup).Minimize, Maximize, Restore: "Di sebelah
Xada tombol-(Minimize) untuk menyembunyikan jendela ke Taskbar, dan kotak (Maximize/Restore) untuk membuat jendela jadi besar penuh satu layar atau kembali ke ukuran semula." (Pandu siswa mencoba).Switching Antar Aplikasi: "Bayangkan kalian membuka banyak aplikasi sekaligus. Kita bisa berpindah antar aplikasi dengan cepat menggunakan shortcut keyboard: Tekan dan tahan tombol
Alt(di Windows) atauCommand(di macOS), lalu tekan tombolTabberulang kali sampai kalian memilih aplikasi yang diinginkan, lalu lepas." (Pandu siswa mencoba jika mereka sudah punya beberapa aplikasi terbuka).
Poin Penting untuk Guru Pembimbing:
Interaktif: Ajak siswa untuk langsung mencoba setiap instruksi di komputer masing-masing.
Fleksibel: Jika mayoritas siswa sudah sangat mahir di bagian ini, Anda bisa mempercepat atau langsung skip ke bagian berikutnya.
Penekanan: Tekankan pada "Port USB" karena ini adalah kunci untuk menghubungkan Arduino.
Bagian 2: Instalasi dan Pengenalan Arduino IDE
Alokasi Waktu Estimasi: 20-30 menit
Tujuan Pembelajaran:
Setelah sesi ini, siswa diharapkan dapat:
Memahami fungsi Arduino IDE sebagai lingkungan pengembangan program.
Menginstal Arduino IDE dengan benar (jika belum terinstal).
Mengenali antarmuka dasar Arduino IDE.
Memverifikasi instalasi dan koneksi Arduino pertama kali.
Aktivitas & Diskusi:
1. Apa Itu Arduino IDE? (5 menit)
Guru: "Oke, anak-anak. Sekarang kita akan mengenal 'kantor' kita untuk membuat program robot, yaitu Arduino IDE. Ada yang tahu apa itu IDE?"
Biarkan siswa menebak atau memberikan ide.
Guru: "IDE itu singkatan dari Integrated Development Environment. Gampangnya, Arduino IDE adalah aplikasi khusus yang kita pakai untuk 3 hal utama:"
Menulis Kode: Tempat kita mengetik semua perintah untuk Arduino.
Memeriksa Kode: Memastikan kode kita tidak ada kesalahan penulisan (syntax error).
Mengunggah Kode: Mengirim program yang sudah kita buat dari komputer ke papan Arduino kita, sehingga Arduino bisa bekerja sesuai perintah.
Guru: "Jadi, tanpa Arduino IDE, kita tidak bisa 'menyuruh' robot kita bergerak!"
2. Proses Instalasi Arduino IDE (Jika Belum Terinstal) (10-15 menit)
Guru: "Sekarang, kita akan pastikan semua komputer kalian sudah terinstal Arduino IDE."
Skenario A (Belum terinstal):
Pandu Unduh: "Silakan buka web browser kalian (Chrome/Firefox/Edge). Ketik di kolom pencarian
arduino.cc/en/softwareatau cukup cari 'Arduino IDE Download'.""Pilih sistem operasi yang sesuai dengan komputer kalian (Windows, macOS). Untuk Windows, biasanya pilih 'Windows ZIP file' (untuk versi portable tanpa install) atau 'Windows Installer' (untuk install seperti biasa). Kita akan pakai 'Windows Installer' untuk kemudahan."
Proses Instalasi: "Setelah terunduh, klik dua kali file installer-nya. Ikuti langkah-langkah instalasi:
I Agree,Next, dan pastikan semua kotak centang di 'Install Drivers' dicentang. LaluInstall.""Jika ada pertanyaan 'Do you want to install this device software?', pilih
InstallatauAlways trust...Ini penting untuk driver Arduino."Tunggu & Selesaikan: "Tunggu hingga instalasi selesai. Klik
CloseatauFinish."
Skenario B (Sudah terinstal):
"Bagi yang sudah terinstal, kalian bisa langsung buka aplikasi Arduino IDE-nya."
Pentingnya Driver: "Ingat, saat instalasi driver tadi, itu fungsinya agar komputer kita bisa 'berbicara' dengan papan Arduino melalui kabel USB. Kalau driver-nya tidak terinstal, Arduino tidak akan terdeteksi oleh komputer."
3. Mengenal Antarmuka Dasar Arduino IDE (5-10 menit)
Guru: "Sekarang, mari kita buka aplikasi Arduino IDE."
Pandu siswa membuka aplikasi (cari di Start Menu Windows atau Applications di macOS).
Penjelasan Bagian-bagian Utama: Tunjukkan pada layar proyektor atau papan tulis, sambil siswa melihat di laptop masing-masing:
Kolom Kode: "Area putih besar ini tempat kita menulis semua program kita."
Tombol Verify (Centang): "Ini seperti 'pemeriksa ejaan' untuk kode kita. Fungsinya memeriksa apakah ada kesalahan penulisan dalam program kita sebelum diunggah."
Tombol Upload (Panah Kanan): "Ini adalah tombol sakti! Setelah kode diperiksa dan tidak ada kesalahan, tombol ini yang akan mengirim program ke papan Arduino."
Menu
File: "Di sini kita bisa membuka sketch baru, menyimpan, atau membuka contoh program."Menu
Tools: "Nanti kita akan sering ke sini untuk memilih jenis papan Arduino (Board) dan Port USB (Port) yang terhubung."Area Konsol/Output: "Di bagian bawah, ada area untuk melihat pesan dari Arduino IDE, seperti apakah upload berhasil atau ada error."
4. Verifikasi Instalasi & Koneksi Arduino Pertama Kali (5 menit)
Guru: "Sekarang saatnya kita uji coba apakah instalasi sudah benar dan Arduino kita bisa terhubung."
Langkah-langkah:
Hubungkan Arduino: "Ambil papan Arduino Uno kalian dan kabel USB-nya. Colokkan salah satu ujung kabel USB ke Arduino, dan ujung lainnya ke Port USB di laptop kalian."
Pastikan siswa melihat lampu indikator power (biasanya 'ON' atau 'PWR') di Arduino menyala.
Pilih Board: "Di Arduino IDE, pergi ke menu
Tools->Board-> cari dan pilihArduino Uno."Pilih Port: "Ini penting! Kembali ke
Tools->Port. Kalian akan melihat daftar port. Biasanya ada tulisanCOMdiikuti angka (misal:COM3,COM4) atau/dev/cu.usbmodem...di Mac. Pilih port yang ada tulisan(Arduino Uno)di belakangnya. Jika tidak ada, cabut dan colok kembali Arduino."Unggah Program Contoh (Blink): "Kita akan coba unggah program 'Hello World'-nya Arduino, yaitu
Blink.""Buka
File->Examples->01.Basics->Blink.""Sekarang, klik tombol Upload (panah kanan) di Arduino IDE."
Amati proses di area konsol. Jika berhasil, lampu LED internal di pin 13 pada Arduino akan berkedip.
Troubleshooting Cepat: Jika upload gagal, periksa kembali pemilihan
BoarddanPort.
Poin Penting untuk Guru Pembimbing:
Langkah demi Langkah: Pandu setiap siswa secara individu jika mereka mengalami kesulitan instalasi atau koneksi.
Visual Aid: Gunakan proyektor untuk menunjukkan setiap langkah di Arduino IDE.
Kesabaran: Bagian ini bisa menjadi tantangan bagi beberapa siswa yang belum terbiasa. Bersabarlah dan berikan dukungan.
Bagian 3: Manajemen File Dasar (Menyimpan Sketch)
Alokasi Waktu Estimasi: 15-20 menit
Tujuan Pembelajaran:
Setelah sesi ini, siswa diharapkan dapat:
Memahami pentingnya menyimpan file program (sketch) secara teratur.
Mampu membuat folder baru untuk mengorganisir sketch.
Mampu menyimpan sketch baru dengan nama yang baik.
Mampu membuka sketch yang sudah ada.
Aktivitas & Diskusi:
1. Konsep Sketch & Pentingnya Menyimpan (5 menit)
Guru: "Anak-anak, tadi kita sudah tahu kalau program Arduino itu disebut Sketch. Nah, sama seperti kalian menulis tugas di Microsoft Word atau menggambar, sketch yang kita buat ini juga perlu disimpan."
Guru: "Kenapa menyimpan itu penting sekali?"
Biarkan siswa menjawab (misal: "biar tidak hilang", "bisa diedit lagi", "bisa dibuka lagi").
Guru: "Betul sekali! Kalau tidak disimpan, semua usaha coding kita bisa hilang begitu saja kalau komputer mati atau listrik padam. Jadi, membiasakan menyimpan adalah kebiasaan programmer yang baik!"
2. Membuat Folder untuk Mengorganisir Sketch (5 menit)
Guru: "Sebelum kita menyimpan, agar file-file program kita tidak berantakan dan mudah dicari, kita akan membuat sebuah 'lemari' khusus di komputer. Apa nama 'lemari' di komputer?" (Jawab: Folder).
Demonstrasi & Praktik Langsung:
Membuka
File Explorer(Windows) /Finder(macOS): "Coba buka ikon folder kuning di Taskbar bawah (Windows) atau ikon wajah senyum di Dock (macOS). Ini tempat kita melihat semua file dan folder di komputer."Menuju Lokasi yang Tepat: "Kita akan simpan sketch kita di folder
Documents(Dokumen) agar mudah ditemukan." (Pandu siswa mengklikDocumentsdi sisi kiri jendela).Membuat Folder Baru: "Sekarang, di dalam folder
Documentsini, kita akan buat folder baru. Klik kanan di area kosong, lalu pilihNew->Folder(Windows) atauFile->New Folder(macOS)."Menamai Folder: "Berikan nama folder ini
Robotik_Jami'yahIslamiyahatauEkstrakurikuler_Robotik. TekanEnter."
Guru: "Nah, sekarang kita sudah punya tempat khusus untuk menyimpan semua sketch robotik kita!"
3. Menyimpan Sketch Baru (5 menit)
Guru: "Sekarang kita akan menyimpan sketch contoh 'Blink' yang tadi sudah kita buka di Arduino IDE."
Demonstrasi & Praktik Langsung:
Kembali ke Arduino IDE: "Kembali ke aplikasi Arduino IDE. Pastikan kalian melihat kode program 'Blink' di layar."
Perintah
Save As...: "Pergi ke menuFile-> lalu pilihSave As...."Pilih Lokasi: "Jendela 'Save As' akan muncul. Arahkan ke folder
Documentslalu buka folderRobotik_Jami'yahIslamiyahyang tadi kita buat."Memberi Nama Sketch: "Berikan nama file sketch ini:
P1_BlinkLED_Dasar(P1 = Pertemuan 1, BlinkLED = nama program, Dasar = deskripsi singkat). Ingat, jangan gunakan spasi di nama file! Gunakan garis bawah (_) sebagai pengganti spasi."Klik
Save: "Klik tombolSave."
Guru: "Kalian bisa lihat sekarang nama file di bagian atas jendela Arduino IDE sudah berubah sesuai nama yang kalian berikan."
4. Membuka Sketch yang Sudah Ada (Opsional, 2-5 menit)
Guru: "Bagaimana kalau kita mau membuka lagi sketch yang sudah kita simpan?"
Demonstrasi & Praktik Langsung:
Menutup Sketch Saat Ini (tidak wajib, hanya untuk contoh):
File->Close.Membuka dari Menu: "Pergi ke
File->Open...atauFile->Recent Files(untuk sketch yang baru saja dibuka)."Pilih Sketch: "Cari sketch
P1_BlinkLED_Dasar.inodi folder kalian, lalu klikOpen."
Guru: "Mudah, kan? Jadi kalian tidak perlu menulis ulang kode dari awal setiap kali mau melanjutkan pekerjaan."
Poin Penting untuk Guru Pembimbing:
Konsisten: Dorong siswa untuk selalu menyimpan pekerjaan mereka setiap kali ada perubahan signifikan.
Penamaan: Tekankan pentingnya nama file yang deskriptif dan tanpa spasi, karena ini adalah kebiasaan baik dalam pemrograman.
Visual: Gunakan proyektor untuk memperlihatkan setiap langkah di
File Explorer/Finderdan Arduino IDE.
Bagian 4: Fungsi Dasar Copy-Paste dan Shortcut Keyboard
Alokasi Waktu Estimasi: 15-20 menit
Tujuan Pembelajaran:
Setelah sesi ini, siswa diharapkan dapat:
Memahami manfaat fungsi Copy-Paste dan Cut-Paste dalam penulisan kode.
Menggunakan shortcut keyboard
Ctrl+C,Ctrl+V,Ctrl+X, danCtrl+Zdengan efektif.Memahami pentingnya komentar dalam kode.
Aktivitas & Diskusi:
1. Mengapa Copy-Paste Penting dalam Coding? (5 menit)
Guru: "Anak-anak, dalam menulis program, kita seringkali menemukan baris-baris kode yang mirip atau bahkan sama persis. Mengetiknya satu per satu itu akan lama dan berisiko salah ketik (typo)."
Guru: "Di sinilah fungsi Copy-Paste menjadi sangat penting! Dengan Copy-Paste, kita bisa:"
Mempercepat penulisan kode.
Menghindari kesalahan penulisan (typo) karena kita menyalin persis seperti aslinya.
Mengatur ulang posisi kode dengan mudah.
Guru: "Ini adalah salah satu skill wajib bagi seorang programmer!"
2. Praktik Copy-Paste dan Cut-Paste (10 menit)
Guru: "Sekarang, kita akan praktik menggunakan fungsi Copy-Paste dan teman-temannya di Arduino IDE."
Demonstrasi & Praktik Langsung:
Buka Sketch: "Pastikan kalian sudah membuka sketch
P1_BlinkLED_Dasaryang tadi kita simpan."Memilih Teks/Kode: "Untuk bisa Copy atau Cut, kita harus memilih dulu teks atau baris kode yang diinginkan. Cara memilihnya: klik dan tahan mouse lalu geser melewati kode yang ingin dipilih."
Fungsi Copy (
Ctrl + C/Command + C):"Pilih baris kode
digitalWrite(8, HIGH);di dalamvoid loop().""Sekarang, tekan tombol
Ctrl(di Windows) atauCommand(di macOS) dan hurufCsecara bersamaan.""Apa yang terjadi? Kode itu sekarang sudah tersimpan sementara di memori komputer."
Fungsi Paste (
Ctrl + V/Command + V):"Letakkan kursor mouse di baris baru (di bawah kode yang tadi kalian copy)."
"Tekan tombol
Ctrl(atauCommand) dan hurufVsecara bersamaan.""Nah, kode yang tadi di-copy akan muncul di tempat kursor! Kita bisa menempelnya berkali-kali."
Fungsi Cut (
Ctrl + X/Command + X):"Pilih salah satu baris kode yang tadi kalian paste."
"Tekan
Ctrl(atauCommand) dan hurufXsecara bersamaan.""Apa yang terjadi? Kode itu menghilang dari tempat asalnya, tapi masih tersimpan di memori dan bisa di-paste lagi." (Ini berguna untuk memindahkan kode).
Fungsi Undo (
Ctrl + Z/Command + Z):"Kadang kita melakukan kesalahan saat mengedit atau cut. Jangan panik!"
"Tekan
Ctrl(atauCommand) dan hurufZsecara bersamaan. Apa yang terjadi? Perubahan terakhir kita akan dibatalkan.""Ini adalah tombol penyelamat saat coding! Biasakan pakai jika salah edit."
Guru: "Coba kalian praktikkan beberapa kali Copy-Paste-Cut-Undo pada kode
Blinkkalian sampai lancar."
3. Komentar Cepat (Revisi Singkat) (5 menit)
Guru: "Ingat lagi tentang komentar di Pertemuan 2? Komentar itu berguna untuk memberikan catatan di kode kita, agar kita atau orang lain mudah memahaminya. Komentar tidak akan dieksekusi oleh Arduino."
Penggunaan Cepat untuk Debugging: "Kadang, kalau ada bagian kode yang bikin error dan kita mau cepat menonaktifkannya sementara, kita bisa pakai komentar. Tinggal tambahkan
//di awal baris."Praktik: Minta siswa menambahkan beberapa komentar pada kode
Blinkmereka atau mengubah baris kode menjadi komentar.
Poin Penting untuk Guru Pembimbing:
Latihan Berulang: Pastikan siswa benar-benar lancar menggunakan shortcut ini. Ini akan sangat membantu mereka di pertemuan selanjutnya.
Penyelamat
Ctrl+Z: Tekankan berulang kali pentingnyaCtrl+Zsebagai "tombol undo" agar siswa tidak takut mencoba-coba kode.Efisiensi: Ingatkan siswa bahwa shortcut keyboard jauh lebih cepat daripada selalu menggunakan menu
Editdi bagian atas.
Bagian 5: Penggunaan Browser untuk Mencari Referensi
Alokasi Waktu Estimasi: 10-15 menit
Tujuan Pembelajaran:
Setelah sesi ini, siswa diharapkan dapat:
Memahami pentingnya mencari informasi dan solusi di internet.
Mampu membuka aplikasi web browser utama.
Mampu melakukan pencarian dasar menggunakan search engine (Google).
Mengidentifikasi sumber-sumber informasi yang relevan untuk Arduino.
Aktivitas & Diskusi:
1. Kenapa Mencari Referensi Online Itu Penting? (5 menit)
Guru: "Anak-anak, sekarang kita sudah tahu cara menulis kode, merangkai LED, dan mengedit kode. Tapi, apakah kalian pikir seorang engineer atau programmer tahu semua kode dan semua komponen di kepala mereka?"
Biarkan siswa menebak.
Guru: "Tentu tidak! Tidak ada yang tahu segalanya. Dunia teknologi itu sangat luas dan terus berubah. Maka dari itu, salah satu skill terpenting seorang maker atau programmer adalah kemampuan mencari informasi, contoh, atau solusi di internet."
Guru: "Saat kalian nanti menemukan error di program, atau ingin mencoba sensor baru, atau lupa cara coding sesuatu, ke mana kalian akan mencari jawabannya? Ke internet!"
2. Membuka Web Browser (5 menit)
Guru: "Untuk mengakses internet dan mencari informasi, kita butuh sebuah aplikasi yang namanya Web Browser. Kalian pasti sudah sering melihat atau menggunakannya."
Identifikasi & Praktik:
"Di komputer kalian, coba cari ikon aplikasi seperti
Google Chrome(lingkaran warna-warni),Mozilla Firefox(rubah melingkari bumi), atauMicrosoft Edge(huruf 'e' biru-hijau).""Klik salah satu ikon tersebut untuk membukanya."
Pastikan siswa berhasil membuka halaman awal browser mereka (biasanya Google atau halaman utama browser).
3. Melakukan Pencarian Efektif dengan Google (10 menit)
Guru: "Setelah browser terbuka, di tengah layar biasanya ada kotak pencarian besar dari Google. Google adalah 'perpustakaan' informasi terbesar di dunia."
Praktik Pencarian Dasar:
Kata Kunci: "Untuk mencari sesuatu, kita harus mengetikkan kata kunci yang jelas."
Contoh 1 (Contoh Kode): "Coba ketik ini di kotak pencarian Google:
arduino blink led external example code." (Tekankan untuk menggunakan kata kunci dalam bahasa Inggris, karena sumbernya lebih banyak)."Tekan
Enter. Lihatlah hasil pencariannya. Kalian akan menemukan banyak website yang memberikan contoh kode Blink LED.""Coba klik salah satu link dari website seperti
arduino.cc(website resmi Arduino) ataurandomnerdtutorials.com.""Kalian akan melihat contoh kode dan penjelasan. Inilah cara kita belajar dari internet!"
Contoh 2 (Mencari Solusi Error): "Bagaimana jika kita menemukan error? Misalnya,
Error: 'pinMode' was not declared in this scope. Jangan takut! Cukup copy pesan error tersebut dan paste di pencarian Google.""Coba ketik di Google:
arduino error pinMode was not declared in this scope.""Biasanya, kalian akan menemukan forum-forum diskusi yang menjelaskan penyebab error tersebut (misal: typo huruf 'M' harusnya kecil
pinMode)."
4. Mengenal Sumber Informasi Relevan (Sekilas)
Guru: "Beberapa website yang akan sering membantu kalian dalam belajar Arduino adalah:"
arduino.cc: Website resmi Arduino, punya banyak tutorial dan referensi.
Forum Arduino: Tempat bertanya dan mencari solusi jika ada masalah.
YouTube: Banyak video tutorial praktikum Arduino.
Poin Penting untuk Guru Pembimbing:
Dorong Eksplorasi: Tekankan bahwa mencari informasi di internet adalah bagian dari proses belajar.
Kata Kunci Bahasa Inggris: Di awal, dorong penggunaan kata kunci bahasa Inggris karena sumbernya lebih kaya dan relevan dalam dunia pemrograman.
Evaluasi Sumber: Ingatkan untuk selalu melihat sumber informasi (apakah dari website terpercaya atau forum yang aktif).
PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU (PPDB)
MTs JAM'IYAH ISLAMIYAH
Jangan lewatkan kesempatan emas ini! Daftarkan putra/putri Anda untuk mengikuti program pendidikan holistik yang memadukan kurikulum Pendidikan Islam yang kokoh dengan pengembangan Ilmu Umum, kemampuan Akademik, dan literasi Teknologi terkini. Hanya 96 kursi tersedia untuk siswa/siswi terbaik!
DAFTAR SEKARANG
