MTs Jam'iyah Islamiyah
MTs Jam'iyah Islamiyah
Online
Halo 👋
Ada yang bisa dibantu?

Mengukir Sejarah: Mengenal Lebih Dekat Gelar dan Keistimewaan Pahlawan Nasional

Mengukir Sejarah: Mengenal Lebih Dekat Gelar dan Keistimewaan Pahlawan Nasional

Gelar Pahlawan Nasional adalah pengakuan kehormatan tertinggi dari Negara Republik Indonesia yang diberikan kepada Warga Negara Indonesia (WNI) yang telah gugur atau meninggal dunia, atas jasa-jasa kepahlawanan luar biasa dalam membela, memperjuangkan, dan mengisi kemerdekaan bangsa. Pengakuan ini bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai pengorbanan, kepemimpinan, dan kecintaan tanah air bagi generasi penerus bangsa.


I. Hak Istimewa dan Penghargaan bagi Pahlawan Nasional

Penganugerahan gelar Pahlawan Nasional diatur oleh Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2009. Gelar ini menjamin bahwa jasa dan pengorbanan tokoh tersebut dikenang dan dihargai secara berkelanjutan.

🌟 Pengakuan dan Fasilitas Kehormatan

  1. Pengakuan Tertinggi Negara:

    • Menerima gelar Pahlawan Nasional secara resmi melalui Keputusan Presiden Republik Indonesia.

    • Diperingati sebagai teladan nasional yang harus diteladani seluruh masyarakat.

  2. Pemakaman di Taman Makam Pahlawan (TMP):

    • Pahlawan Nasional berhak dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Nasional dengan upacara militer, sebagai bentuk penghormatan terakhir negara atas jasa-jasanya.

  3. Tunjangan dan Dukungan bagi Keluarga Inti:

    • Tunjangan Kehormatan/Tali Asih berupa uang tunai diberikan setiap tahun kepada ahli waris yang sah.

    • Ahli waris juga berhak atas Tunjangan Berkelanjutan yang meliputi bantuan kesehatan (BPJS), dan fasilitas pendidikan (beasiswa) bagi anak-anak Pahlawan Nasional.

📜 Batasan Ahli Waris Penerima Tunjangan

Hak-hak finansial dan fasilitas tersebut secara hukum dibatasi pada lingkup keluarga inti yang terdekat untuk memastikan keberlangsungan hidup mereka. Pihak yang berhak menerima adalah Janda/Duda yang sah, dan jika yang bersangkutan telah meninggal dunia, tunjangan akan dialihkan kepada salah satu Anak Kandung/Anak Angkat yang sah.


II. Syarat Utama Penganugerahan: Jasa Anumerta

Salah satu syarat paling mendasar dalam pengangkatan Pahlawan Nasional adalah bahwa gelar ini harus diberikan secara anumerta (setelah meninggal dunia).

📝 Persyaratan Khusus yang Harus Dipenuhi

Seorang calon Pahlawan Nasional harus memenuhi persyaratan khusus yang menunjukkan dimensi perjuangan yang luas dan mendalam, antara lain:

  • Telah Meninggal Dunia (Gugur): Merupakan persyaratan formal berdasarkan UU yang berlaku.

  • Perjuangan Sepanjang Hidup: Melakukan pengabdian dan perjuangan yang berlangsung hampir sepanjang hidupnya dan melampaui tugas yang diembannya.

  • Dampak Nasional: Perjuangan memiliki jangkauan luas dan berdampak nasional terhadap pencapaian, pembentukan, persatuan, dan kemajuan bangsa.

  • Integritas Moral: Tidak pernah menyerah pada musuh dan tidak pernah melakukan perbuatan tercela yang dapat merusak nama bangsa.

Pengorbanan yang terjadi saat Gugur dalam Tugas di daerah konflik (seperti di Papua) diakui dengan Tanda Kehormatan tinggi lainnya (misalnya Kenaikan Pangkat Luar Biasa atau Bintang Jasa), namun gelar Pahlawan Nasional membutuhkan bukti jasa seumur hidup yang bersifat historis dan berskala nasional.


III. Pahlawan Nasional Baru: Pengakuan di Hari Pahlawan 2025

Dalam rangka memperingati Hari Pahlawan, Presiden Republik Indonesia telah menganugerahkan gelar Pahlawan Nasional kepada 10 tokoh pada tanggal 10 November 2025 melalui Keputusan Presiden Nomor 116/TK/Tahun 2025. Penganugerahan ini memperkaya khazanah kepahlawanan Indonesia dari berbagai latar belakang.

No.Nama Tokoh (Almarhum/Almarhumah)Bidang Jasa Utama
1.K.H. Abdurrahman Wahid (Gus Dur)Tokoh Pluralisme, Demokrasi, dan Ulama (Presiden ke-4 RI)
2.Jenderal Besar TNI H. M. SoehartoTokoh Militer dan Pembangunan (Presiden ke-2 RI)
3.MarsinahAktivis Perjuangan Hak-Hak Buruh
4.Prof. Dr. Mochtar KusumaatmadjaDiplomat, Tokoh Hukum Laut Internasional (Wawasan Nusantara)
5.Hajjah Rahmah El YunusiyyahPendidik, Pendiri Perguruan Diniyyah Puteri Padang Panjang
6.Jenderal TNI (Purn) Sarwo Edhie WibowoTokoh Militer yang Berperan Penting dalam Sejarah Bangsa
7.Sultan Muhammad SalahuddinTokoh Perjuangan dari Kesultanan Bima
8.Syaikhona Muhammad KholilUlama Besar, Guru dari Para Tokoh Pendiri Organisasi Islam
9.Tuan Rondahaim Saragih GaringgingTokoh Perjuangan Menentang Penjajah dari Simalungun
10.Zainal Abidin SyahSultan Tidore, Pejuang Integrasi Indonesia Timur dan Papua

Kesepuluh tokoh ini, dari ulama hingga diplomat, dari pendidik hingga aktivis, kini diabadikan namanya sebagai inspirasi bagi setiap warga negara untuk terus berjuang dan berbuat yang terbaik bagi kemajuan dan keutuhan bangsa.



Jelajahi Semua Kategori Artikel
Temukan ratusan artikel informatif kami berdasarkan topik favorit Anda.

Memuat label...

Foto Profil Afrizal Hasbi, M.Pd.

Afrizal Hasbi, M.Pd.

Seorang pendidik dan praktisi yang berdedikasi tinggi dalam bidang ilmu pendidikan. Berbagi pengetahuan, tips, dan pengalaman praktis melalui tulisan untuk menginspirasi pembaca.

Logo MTs Jam'iyah Islamiyah

PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU (PPDB)
MTs JAM'IYAH ISLAMIYAH

Jangan lewatkan kesempatan emas ini! Daftarkan putra/putri Anda untuk mengikuti program pendidikan holistik yang memadukan kurikulum Pendidikan Islam yang kokoh dengan pengembangan Ilmu Umum, kemampuan Akademik, dan literasi Teknologi terkini. Hanya 96 kursi tersedia untuk siswa/siswi terbaik!

DAFTAR SEKARANG

Share

Post a Comment