MTs Jam'iyah Islamiyah
MTs Jam'iyah Islamiyah
Online
Halo 👋
Ada yang bisa dibantu?

Di era digital yang kompetitif saat ini, institusi pendidikan—mulai dari sekolah dasar, universitas, hingga platform pembelajaran daring—dihadapkan pada tantangan besar untuk menonjol, menarik calon siswa, dan mempertahankan komunitas alumni yang kuat. Saluran komunikasi yang beragam sering kali membuat pesan menjadi hilang di antara kebisingan, namun ada satu alat digital klasik yang terbukti tetap menjadi pilar strategi pemasaran yang efektif: email marketing. Jauh dari sekadar pesan promosi massal, email marketing dalam konteks pendidikan adalah saluran yang sangat personal dan terukur untuk membangun hubungan yang berarti, memandu calon siswa melalui jalur pendaftaran yang kompleks, dan memberikan nilai tambah yang berkelanjutan kepada para pemangku kepentingan.

Potensi email marketing di sektor pendidikan jauh melampaui pengiriman buletin umum. Kampanye yang dirancang dengan baik dapat disesuaikan untuk setiap tahap perjalanan pengguna, seperti mengedukasi orang tua tentang keunggulan kurikulum sekolah, memberikan pengingat penting tentang tenggat waktu beasiswa kepada calon mahasiswa, atau berbagi kisah sukses alumni dengan para donatur. Ini memungkinkan institusi untuk berkomunikasi secara langsung, menciptakan kesan eksklusif, dan pada dasarnya, menjadi sumber informasi tepercaya di tengah banjir informasi. Dengan memanfaatkan segmentasi dan otomatisasi, institusi pendidikan dapat memastikan bahwa pesan yang tepat—mengenai program studi, acara kampus, atau webinar pendaftaran—sampai ke audiens yang paling relevan pada waktu yang paling tepat.

Artikel ini akan mengupas tuntas bagaimana institusi pendidikan dapat memanfaatkan kekuatan email marketing untuk mencapai tujuan strategis mereka. Kita akan membahas praktik terbaik, mulai dari membangun daftar surel yang sehat dan patuh, merancang konten yang menarik perhatian, hingga menggunakan metrik analitik untuk mengoptimalkan tingkat konversi dan retensi. Dengan memahami dan menerapkan strategi yang tepat, email marketing dapat bertransformasi dari sekadar alat komunikasi menjadi mesin yang kuat untuk mendorong pendaftaran, meningkatkan keterlibatan, dan memperkuat citra merek institusi Anda di lanskap pendidikan yang terus berubah.


🌟 Mengapa Email Marketing Penting untuk Institusi Pendidikan?

Email marketing telah bertransformasi menjadi tulang punggung strategi komunikasi modern, dan bagi institusi pendidikan, peranannya jauh melampaui sekadar alat promosi. Ia berfungsi sebagai jembatan komunikasi langsung dan strategis antara sekolah dan seluruh komunitasnya—mulai dari calon siswa, orang tua, hingga alumni. Berikut adalah penjabaran mendalam mengapa investasi dalam email marketing merupakan sebuah keharusan:

1. Komunikasi yang Personal, Tepat Sasaran, dan Terukur

Tidak seperti media sosial yang algoritmanya tidak dapat dikontrol, email menawarkan akses langsung ke kotak masuk penerima. Ini berarti pesan yang disampaikan tidak harus bersaing dengan "kebisingan" atau perubahan tren mendadak di platform publik.

  • Pribadi dan Relevan: Sekolah dapat dengan mudah membagi audiens (segmentasi) berdasarkan minat atau status mereka—misalnya, mengirimkan informasi pendaftaran TK ke orang tua siswa yang baru lulus PAUD, atau mengirimkan detail beasiswa hanya kepada calon mahasiswa yang memenuhi kriteria akademik tertentu. Tingkat personalisasi ini membuat penerima merasa dihargai, bukan sekadar bagian dari daftar massal.

  • Akses Langsung: Pesan penting mengenai tenggat waktu pendaftaran, perubahan kurikulum, atau pengumuman darurat dapat dijamin akan tersampaikan ke inbox tanpa terhalang algoritma.

  • Terukur: Setiap kampanye email dapat dianalisis secara mendalam (open rate, click-through rate, unsubscribe rate). Data ini memungkinkan sekolah untuk memahami konten mana yang paling efektif, sehingga upaya pemasaran di masa depan dapat disempurnakan untuk hasil yang lebih baik.

2. Efisiensi Biaya dan Tingkat Pengembalian Investasi (ROI) yang Tinggi

Dalam perbandingan dengan iklan berbayar yang memerlukan biaya yang substansial per tampilan atau klik, biaya operasional untuk email massal relatif rendah.

  • Hemat Anggaran: Setelah infrastruktur (layanan penyedia email marketing) diatur, biaya per pengiriman email menjadi sangat minim. Sekolah dapat menjangkau ribuan kontak tanpa perlu mengalokasikan anggaran besar untuk penempatan iklan.

  • Fokus pada Konversi: Email marketing sangat efektif untuk memandu calon siswa melalui jalur pendaftaran (nurturing). Pesan yang dikirim secara bertahap dan informatif dapat meningkatkan kemungkinan calon siswa untuk mengambil tindakan (misalnya, mendaftar atau menghadiri open house), menjadikan Tingkat Pengembalian Investasi (ROI) email marketing menjadi salah satu yang tertinggi di antara semua saluran digital.

3. Meningkatkan Kepercayaan dan Kredibilitas Institusi

Email adalah saluran komunikasi formal. Email yang dikirimkan dari alamat resmi sekolah (misalnya: info@sekolahanda.ac.id), didukung dengan template yang profesional dan identitas visual yang konsisten, membantu membangun citra institusi yang mapan.

  • Profesionalisme: Komunikasi yang terstruktur, rapi, dan informatif secara konsisten meningkatkan kredibilitas dan kepercayaan publik terhadap sekolah.

  • Koneksi Emosional: Dengan berbagi konten berharga (bukan hanya promosi), seperti tips mendidik anak atau berita prestasi siswa, sekolah memposisikan diri sebagai mitra tepercaya bagi orang tua dalam perjalanan pendidikan anak mereka.

4. Mendukung Strategi Branding Jangka Panjang

Email marketing adalah alat yang sempurna untuk mempertahankan brand awareness dan membangun reputasi dari waktu ke waktu.

  • Konten Bernilai: Rutinitas mengirimkan email yang informatif—seperti artikel pendidikan terbaru, sorotan kegiatan siswa, buletin prestasi madrasah, atau ulasan acara alumni—memastikan bahwa nama dan nilai-nilai sekolah selalu top-of-mind.

  • Menciptakan Komunitas: Email dapat digunakan untuk memelihara hubungan dengan alumni, yang merupakan aset branding yang kuat dan berpotensi menjadi donatur atau duta sekolah di masa depan. Sekolah membangun reputasi sebagai lembaga yang tidak hanya mengajarkan tetapi juga aktif, inspiratif, dan peduli terhadap kemajuan komunitasnya.


⚙️ Membangun Database Email yang Relevan dan Beretika

Keberhasilan setiap kampanye email marketing, khususnya di sektor pendidikan, berakar pada kualitas dan relevansi databasenya. Sekolah perlu memiliki daftar kontak yang berisi individu yang benar-benar tertarik—calon siswa, orang tua, alumni, dan anggota komunitas—untuk memastikan pesan yang dikirimkan berpotensi tinggi untuk dibaca dan ditindaklanjuti. Membangun daftar yang kuat bukan tentang kuantitas, melainkan tentang izin (permission-based) dan kualitas.

Berikut adalah langkah-langkah strategis untuk membangun dan memelihara database email yang efektif:

1. Memaksimalkan Pendaftaran Online di Setiap Titik Kontak

Titik-titik kontak digital yang sudah ada adalah peluang terbaik untuk mengumpulkan data dengan izin yang jelas (opt-in).

  • Integrasi Formulir PPDB/Pendaftaran Kegiatan: Pastikan setiap formulir Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB), pendaftaran open house, tour sekolah, atau kegiatan ekstrakurikuler memiliki kolom email yang jelas. Penting untuk menyertakan kotak centang opt-in terpisah yang berbunyi, "Saya setuju menerima informasi terbaru dan buletin dari [Nama Sekolah]."

  • Footer Situs Web dan Blog: Tempatkan formulir subscribe yang menarik di footer setiap halaman situs web dan di samping konten blog. Tawarkan konten eksklusif, seperti kalender akademik tahunan atau kiat persiapan ujian, sebagai imbalan mengisi surel.

2. Menciptakan Lead Magnet Melalui Landing Page Khusus

Untuk menarik kontak baru yang belum siap mendaftar, sekolah dapat menawarkan sesuatu yang bernilai secara gratis (disebut lead magnet), yang hanya bisa diakses setelah mengisi alamat email di halaman khusus (Landing Page).

  • Tawaran Konten Bernilai Tinggi: Buatlah konten yang relevan dengan kebutuhan orang tua atau calon siswa. Contohnya:

    • "Panduan Lengkap Memilih Sekolah Terbaik untuk Anak Anda di Era Digital."

    • "Checklist Persiapan Menghadapi Ujian Masuk Universitas Favorit."

    • "Ebook: Peran Kurikulum Merdeka dalam Pembentukan Karakter Siswa."

  • Kemudahan Akses: Pastikan landing page tersebut bersih, fokus hanya pada penawaran, dan mudah diakses melalui call-to-action (CTA) yang menonjol di media sosial dan situs web sekolah.

3. Mengumpulkan Email dari Kegiatan Offline dan Komunitas

Jangan lupakan potensi pengumpulan data dari interaksi fisik. Data offline ini sering kali sangat berkualitas karena berasal dari individu yang sudah menunjukkan minat aktif.

  • Pameran dan Seminar: Saat sekolah berpartisipasi dalam pameran pendidikan, seminar, atau workshop orang tua, gunakan formulir digital (misalnya, melalui tablet atau kode QR) sebagai ganti formulir kertas. Ini memastikan data opt-in langsung tersimpan rapi dan mengurangi kesalahan entri.

  • Kegiatan Sosial/Bakti Sosial: Mintalah peserta kegiatan sosial atau kunjungan komunitas mengisi daftar hadir digital, lagi-lagi dengan persetujuan yang jelas untuk menerima informasi masa depan dari sekolah.

4. Menjaga Keamanan, Privasi Data, dan Kepatuhan Etika

Aspek ini adalah pondasi utama dalam membangun kepercayaan. Jika sekolah tidak menghormati privasi, tingkat unsubscribe akan melonjak dan reputasi sekolah akan menurun.

  • Keamanan Data: Pastikan data email yang dikumpulkan disimpan dalam sistem atau platform email marketing yang memiliki protokol keamanan yang kuat dan dilindungi kata sandi yang ketat.

  • Kebijakan Privasi Transparan: Sekolah harus memiliki dan menautkan Kebijakan Privasi yang jelas pada setiap formulir pendaftaran. Kebijakan ini harus menjelaskan bagaimana data email akan digunakan, disimpan, dan bahwa data tersebut tidak akan dibagikan kepada pihak ketiga. Kepatuhan terhadap aturan privasi data (seperti GDPR jika relevan) adalah non-negosiabel.

  • Double Opt-In (Sangat Direkomendasikan): Setelah seseorang mengisi formulir, kirimkan email konfirmasi yang mengharuskan mereka mengklik tautan untuk memvalidasi langganan mereka. Metode ini memastikan bahwa semua alamat email valid dan penerima benar-benar ingin menerima pesan dari sekolah Anda.


✍️ Menyusun Kampanye Email Marketing yang Efektif dan Mendorong Keterlibatan

Email marketing yang berhasil bukan hanya tentang apa yang Anda sampaikan (informasi), tetapi juga bagaimana cara Anda menyajikannya. Setiap elemen email harus dirancang strategis untuk menarik perhatian, memberikan nilai, dan memandu pembaca ke langkah berikutnya. Berikut adalah panduan langkah demi langkah untuk menyusun email yang efektif untuk sekolah Anda:

1. Kunci Pembuka: Subjek Email yang Menarik dan Mendesak

Subjek adalah gerbang pembuka. Jika subjek gagal menarik perhatian dalam hitungan detik, email Anda akan berakhir di folder sampah atau terhapus.

  • Ciptakan Rasa Keingintahuan atau Urgensi: Subjek harus menjanjikan nilai atau mendorong tindakan segera.

    • Contoh Fokus Nilai: "5 Alasan Mengapa [Nama Sekolah] Pilihan Terbaik untuk Masa Depan Anak Anda."

    • Contoh Fokus Urgensi: "⚠️ Batas Akhir Beasiswa 2025: Jangan Sampai Terlewatkan!"

    • Contoh Personal: "Halo [Nama Orang Tua], Ini Detail Program Baru yang Kami Pikir Akan Cocok untuk [Nama Anak]."

  • Gunakan Personalisasi: Menyertakan nama penerima, nama anak, atau program studi yang diminati dapat meningkatkan open rate secara signifikan karena terasa lebih relevan.

  • Jaga Keringkasan: Subjek idealnya tidak lebih dari 40-50 karakter agar dapat terbaca penuh di perangkat seluler.

2. Isi Konten yang Singkat, Padat, dan Berfokus pada Manfaat

Setelah email dibuka, isi konten harus segera membenarkan janji yang dibuat dalam subjek. Hindari 'dinding teks' yang panjang dan bertele-tele.

  • Fokus pada Pembaca (WIIFM - What’s In It For Me?): Alih-alih hanya mencantumkan fitur sekolah (misalnya: Kami punya 20 guru bergelar Master), jelaskan manfaatnya bagi orang tua atau calon siswa (misalnya: Anak Anda akan diajar oleh pendidik berpengalaman yang menjamin kurikulum berkualitas).

  • Gunakan Poin-Poin (Bullet Points): Poin-poin memecah informasi menjadi potongan-potongan yang mudah dicerna, yang sangat penting mengingat banyak pembaca yang hanya melakukan scanning.

  • Tonjolkan Nilai: Setiap email harus menawarkan sesuatu yang berharga, baik itu informasi edukasi, tips memilih sekolah, berita prestasi siswa, atau panduan pendaftaran.

3. Dukungan Visual yang Memperkuat Pesan

Manusia memproses visual 60.000 kali lebih cepat daripada teks. Visual yang relevan dapat meningkatkan daya tarik dan profesionalisme.

  • Kualitas dan Relevansi: Gunakan foto-foto beresolusi tinggi yang menampilkan aktivitas nyata siswa, bukan hanya foto gedung. Tunjukkan kegembiraan belajar, prestasi, atau fasilitas.

  • Infografis Ringan: Jika Anda berbagi data (misalnya, persentase kelulusan universitas atau pencapaian), gunakan infografis sederhana di dalam email untuk menyampaikan statistik dengan cepat.

  • Optimasi Gambar: Pastikan gambar dioptimalkan ukurannya agar email dapat dimuat dengan cepat, terutama di ponsel.

4. Call-to-Action (CTA) yang Jelas dan Kuat

Tujuan utama setiap email pemasaran adalah mendorong pembaca untuk mengambil langkah selanjutnya. CTA harus mencolok, mudah ditemukan, dan hanya ada satu CTA primer per email untuk menghindari kebingungan.

  • Desain Tombol: Gunakan tombol berwarna kontras (button) daripada tautan teks biasa. Tombol lebih mudah diklik pada perangkat seluler.

  • Bahasa yang Spesifik: Ganti kata-kata umum seperti "Klik Di Sini" dengan bahasa yang spesifik dan berorientasi hasil, seperti:

    • "Daftar Sekarang untuk Gelombang Awal"

    • "Unduh Brosur PPDB 2025"

    • "Jadwalkan Kunjungan Virtual Kampus"

5. Mempertahankan Identitas Resmi dan Profesionalisme Sekolah

Konsistensi branding dalam setiap email adalah kunci untuk membangun kredibilitas jangka panjang.

  • Identitas Pengirim yang Jelas: Selalu gunakan nama pengirim yang mudah dikenali, seperti "Tim Pendaftaran [Nama Sekolah]" atau "Kantor Humas [Nama Sekolah]", bukan sekadar alamat email yang kaku.

  • Templat Profesional: Pastikan logo sekolah, skema warna, dan font konsisten dengan branding di website atau media sosial.

  • Informasi Kontak & Unsubscribe: Selalu sertakan alamat fisik sekolah, nomor telepon kontak yang berfungsi, dan tautan unsubscribe yang jelas dan mudah diakses (ini juga merupakan persyaratan etika dan hukum).


🛠️ Tools dan Platform Email Marketing Terbaik untuk Institusi Pendidikan

Untuk mengimplementasikan strategi email marketing yang profesional dan terukur, sekolah memerlukan platform khusus yang mempermudah manajemen daftar kontak, desain email, dan pelacakan kinerja. Kehadiran platform ini memungkinkan tim administrasi atau humas untuk menjalankan kampanye yang canggih tanpa harus memiliki keahlian teknis yang mendalam.

Berikut adalah ulasan beberapa platform terbaik yang sering direkomendasikan untuk lembaga pendidikan, beserta pertimbangan utama:

PlatformKeunggulan Spesifik untuk SekolahCocok Untuk
MailchimpSangat ramah pengguna (user-friendly), ideal untuk pemula. Menawarkan banyak template desain siap pakai dan laporan statistik yang mudah dibaca.Sekolah kecil hingga menengah yang baru memulai email marketing.
Sender.netMenawarkan paket gratis yang sangat kompetitif untuk jumlah email terbatas. Pilihan yang sangat ramah anggaran untuk lembaga pendidikan dengan database yang belum terlalu besar.Institusi yang sensitif terhadap biaya dan ingin menguji coba email marketing tanpa investasi awal.
ConvertKitDidesain khusus untuk creator dan membangun hubungan yang mendalam (nurturing). Fitur otomatisasi dan segmentasi sangat kuat untuk memandu calon siswa melalui sales funnel pendaftaran.Sekolah atau program pelatihan yang fokus pada konten edukatif dan engagement jangka panjang.
Brevo (sebelumnya Sendinblue)Platform all-in-one yang tidak hanya menawarkan email marketing tetapi juga fitur SMS Marketing dan Chat. Automatisasi pemasarannya sangat lengkap dan fleksibel.Sekolah yang ingin mengintegrasikan email dengan saluran komunikasi lain (SMS/WhatsApp) dan membutuhkan alur kerja otomatisasi yang kompleks.

5. Google Workspace (Sebagai Dasar Komunikasi Resmi)

Meskipun bukan platform email marketing massal, Google Workspace (atau Microsoft 365) memegang peranan krusial sebagai fondasi komunikasi resmi sekolah. Penggunaan alamat email sekolah yang profesional (misalnya: humas@sekolahanda.sch.id) adalah wajib untuk:

  • Korespondensi Personal: Pengiriman balasan atau komunikasi pribadi ke orang tua/calon siswa.

  • Kredibilitas: Memastikan semua komunikasi tampak resmi dan terpercaya.

Penting: Selalu gunakan platform email marketing di atas (seperti Mailchimp atau Brevo) untuk mengirim email massal dan buletin, karena server Google Workspace tidak dirancang untuk itu dan berisiko tinggi terdeteksi sebagai spam.

Panduan Memilih Platform yang Tepat

Pemilihan platform harus didasarkan pada tiga faktor utama yang selaras dengan kapasitas dan tujuan sekolah:

  1. Kemudahan Penggunaan (User Experience): Jika tim Anda non-teknis, pilih platform yang intuitif seperti Mailchimp atau Sender.net.

  2. Anggaran dan Skala Data: Perhatikan batasan jumlah kontak atau jumlah email yang diizinkan dalam paket gratis atau berbayar. Sekolah dengan database kecil mungkin diuntungkan oleh Sender.net (paket gratis).

  3. Kebutuhan Otomasi: Jika Anda berencana mengirim serangkaian email yang berbeda berdasarkan tindakan pengguna (misalnya: setelah mengunduh brosur, kirimkan email follow-up seminggu kemudian), maka ConvertKit atau Brevo akan lebih unggul.

Pilihlah platform yang sesuai dengan kebutuhan spesifik dan anggaran sekolah Anda, serta yang mudah dioperasikan oleh tim administrasi atau humas agar implementasinya dapat berjalan konsisten.


📊 Mengukur Keberhasilan dan Optimasi Kampanye Email

Strategi email marketing yang canggih sekalipun akan sia-sia tanpa proses evaluasi yang ketat. Mengukur kinerja kampanye adalah langkah krusial yang mengubah data mentah menjadi wawasan yang dapat ditindaklanjuti. Dengan memantau indikator kunci, institusi pendidikan dapat terus menyesuaikan gaya komunikasi mereka dan memastikan setiap email yang dikirimkan memberikan nilai maksimal.

Berikut adalah metrik utama yang wajib dipantau dan cara menggunakannya untuk optimasi:

1. Metrik Utama untuk Evaluasi Kinerja

MetrikDefinisi dan IndikasiTindakan Korektif (Jika Rendah)
Open Rate (Tingkat Pembukaan)Persentase penerima yang membuka email. Ini adalah indikator langsung seberapa menarik subjek dan seberapa terpercaya nama pengirim Anda.Perbaiki Subjek: Eksperimen dengan bahasa yang lebih personal, ajukan pertanyaan, atau tambahkan emoji yang relevan.
Click Rate (Tingkat Klik)Persentase penerima yang mengklik tautan atau tombol Call-to-Action (CTA) di dalam email. Ini mencerminkan seberapa meyakinkan isi konten dan seberapa jelas CTA Anda.Tinjau Konten & CTA: Pastikan pesan ringkas, manfaat jelas, dan tombol CTA menonjol serta mudah diklik.
Conversion Rate (Tingkat Konversi)Persentase penerima yang tidak hanya mengklik, tetapi juga menyelesaikan tindakan nyata yang ditargetkan (misalnya, mendaftar PPDB, mengisi formulir survei, atau mengunduh brosur).Optimasi Landing Page: Masalah mungkin ada di halaman tujuan. Pastikan landing page mudah dipahami, cepat dimuat, dan sesuai dengan janji yang ada di email.
Unsubscribe Rate (Tingkat Berhenti Berlangganan)Jumlah penerima yang memilih berhenti berlangganan. Meskipun tidak dapat dihindari, tingkat yang tinggi adalah alarm.Kaji Frekuensi & Relevansi: Apakah Anda mengirim terlalu sering? Apakah konten yang dikirim relevan dengan minat mereka? Lakukan segmentasi yang lebih ketat.

2. Pentingnya Feedback Langsung dan Kualitas Data

Selain metrik kuantitatif di atas, feedback kualitatif memberikan pemahaman yang lebih kaya tentang penerima Anda.

  • Survei Singkat dan Jajak Pendapat: Sisipkan pertanyaan ringan atau survei singkat di akhir email secara berkala, seperti "Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda? (Skala 1-5)." Ini menunjukkan bahwa sekolah peduli dengan waktu dan pandangan pembaca.

  • Balasan dan Reply-To: Gunakan alamat email pengirim yang dapat menerima balasan (reply-to) dan dorong pembaca untuk mengajukan pertanyaan. Balasan yang masuk adalah tanda keterlibatan tertinggi.

  • Analisis Pengiriman (Delivery Rate): Pastikan email Anda benar-benar sampai ke inbox (bukan folder spam). Jika tingkat pengiriman rendah, periksa apakah daftar Anda memiliki banyak alamat email yang tidak valid (hard bounces).

3. Siklus Optimasi Berkelanjutan (A/B Testing)

Strategi pengukuran tidak berhenti pada pelaporan data; ia harus memicu aksi. Sekolah harus secara rutin menggunakan pengujian A/B Testing yang disediakan oleh platform email marketing.

  • Uji Subjek (A/B Test): Kirimkan dua versi subjek email yang berbeda (A dan B) kepada sebagian kecil audiens Anda. Versi mana yang memiliki Open Rate lebih tinggi? Kirimkan versi pemenang kepada sisa audiens.

  • Uji CTA dan Visual: Uji penempatan dan warna tombol CTA, atau bandingkan dua gambar berbeda dalam tubuh email untuk melihat mana yang menghasilkan Click Rate tertinggi.

Dengan memantau dan menginterpretasikan data ini secara cermat, sekolah dapat menyesuaikan elemen komunikasi (mulai dari subjek hingga konten dan waktu pengiriman) untuk meningkatkan efektivitas setiap kampanye berikutnya, memastikan bahwa email marketing bertransformasi menjadi investasi berharga yang mendorong pertumbuhan dan pendaftaran.


Jelajahi Semua Kategori Artikel
Temukan ratusan artikel informatif kami berdasarkan topik favorit Anda.

Memuat label...

Foto Profil Afrizal Hasbi, M.Pd.

Afrizal Hasbi, M.Pd.

Seorang pendidik dan praktisi yang berdedikasi tinggi dalam bidang ilmu pendidikan. Berbagi pengetahuan, tips, dan pengalaman praktis melalui tulisan untuk menginspirasi pembaca.

Logo MTs Jam'iyah Islamiyah

PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU (PPDB)
MTs JAM'IYAH ISLAMIYAH

Jangan lewatkan kesempatan emas ini! Daftarkan putra/putri Anda untuk mengikuti program pendidikan holistik yang memadukan kurikulum Pendidikan Islam yang kokoh dengan pengembangan Ilmu Umum, kemampuan Akademik, dan literasi Teknologi terkini. Hanya 96 kursi tersedia untuk siswa/siswi terbaik!

DAFTAR SEKARANG

Share

Post a Comment