MTs Jam'iyah Islamiyah
MTs Jam'iyah Islamiyah
Online
Halo 👋
Ada yang bisa dibantu?

📚 Pengembangan Kompetensi Guru Model TPACK: Menuju Pembelajaran Abad ke-21 yang Inovatif

1. Pengantar: Ragam Model Pengembangan Kompetensi Guru di Era Digital

Pengembangan kompetensi guru merupakan inti dari peningkatan kualitas pendidikan. Guru dituntut untuk tidak hanya menguasai materi, tetapi juga strategi pengajaran, pengelolaan kelas, hingga pemanfaatan teknologi. Berbagai model telah dikembangkan untuk mencapai tujuan ini, yang secara umum terbagi dalam beberapa pendekatan:


A. Model Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB)

PKB adalah program pengembangan kompetensi yang dilakukan sesuai kebutuhan, bertahap, dan berkelanjutan. Bentuk-bentuk PKB yang populer meliputi:

  • Pelatihan dan Workshop (In-service Training): Kegiatan terstruktur yang berfokus pada topik tertentu, seperti Kurikulum Merdeka, penyusunan perangkat ajar, atau penguasaan aplikasi digital.

  • Kelompok Kerja Guru (KKG) / Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP): Komunitas belajar profesional di tingkat gugus atau mata pelajaran di mana guru saling berbagi praktik baik dan menyelesaikan masalah pembelajaran bersama.

  • Penelitian Tindakan Kelas (PTK): Guru melakukan penelitian di kelasnya sendiri untuk memecahkan masalah pembelajaran dan merefleksikan praktik mengajarnya.

B. Model Berbasis Kebutuhan Individu (Need-Based Training)

Model ini menekankan bahwa pelatihan harus disesuaikan dengan kemampuan, pengalaman mengajar, dan kebutuhan spesifik guru, bukan bersifat top-down. Tujuannya agar pelatihan memberikan nilai tambah yang signifikan dan relevan dengan tantangan yang dihadapi guru di kelas.

C. Model Kompetensi Inti (Empat Kompetensi Guru)

Berdasarkan Undang-Undang di Indonesia, kompetensi guru mencakup empat pilar utama:

  1. Kompetensi Pedagogik: Kemampuan mengelola pembelajaran, termasuk perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi yang berpusat pada peserta didik.

  2. Kompetensi Kepribadian: Kepribadian yang mantap, berakhlak mulia, menjadi teladan, dan berorientasi pada peserta didik.

  3. Kompetensi Profesional: Penguasaan materi pelajaran secara mendalam dan luas.

  4. Kompetensi Sosial: Kemampuan berkomunikasi dan berinteraksi secara efektif dengan siswa, sesama guru, orang tua, dan masyarakat.

Seiring pesatnya perkembangan teknologi di era Revolusi Industri 4.0, muncul kebutuhan untuk mengintegrasikan penguasaan teknologi ke dalam model kompetensi tersebut. Inilah yang melahirkan model TPACK.

2. Memahami Tujuh Domain Pengetahuan dalam Model TPACK

Di era digital dan pembelajaran abad ke-21, guru dituntut untuk tidak hanya menguasai materi pelajaran dan metodologi pengajaran, tetapi juga mahir mengintegrasikan teknologi secara efektif. Kerangka kerja TPACK (Technological Pedagogical Content Knowledge) muncul sebagai model penting untuk menjawab tuntutan ini. TPACK adalah kerangka konseptual yang menjelaskan jenis pengetahuan yang dibutuhkan guru untuk berhasil mengintegrasikan teknologi dalam proses pembelajaran.

Model TPACK dikembangkan oleh Mishra dan Koehler, dan terdiri dari tiga komponen inti (Teknologi, Pedagogi, dan Konten) yang berinteraksi menghasilkan empat domain pengetahuan gabungan, sehingga total menjadi tujuh domain.

Domain PengetahuanSingkatanDeskripsi Singkat
Content KnowledgeCKPengetahuan mendalam tentang materi atau subjek yang diajarkan.
Pedagogical KnowledgePKPengetahuan tentang proses dan praktik pengajaran, metode, strategi, manajemen kelas, dan penilaian.
Technology KnowledgeTKPengetahuan tentang berbagai alat dan sumber daya teknologi (hardware, software, aplikasi) serta cara menggunakannya.
Pedagogical Content KnowledgePCKPengetahuan tentang strategi pengajaran yang paling efektif untuk materi konten tertentu (misalnya, metode inquiry untuk materi sains).
Technological Content KnowledgeTCKPengetahuan tentang bagaimana teknologi dapat merepresentasikan, mengubah, atau memperjelas konten tertentu (misalnya, menggunakan simulasi untuk menjelaskan konsep fisika).
Technological Pedagogical KnowledgeTPKPengetahuan tentang bagaimana alat teknologi yang berbeda dapat digunakan dalam strategi pengajaran tertentu (misalnya, menggunakan platform daring untuk Blended Learning).
Technological Pedagogical Content KnowledgeTPACKInti dari kerangka kerja. Pengetahuan untuk mengintegrasikan secara efektif konten, pedagogi, dan teknologi untuk menciptakan pengalaman belajar yang bermakna.

3. Langkah Strategis Madrasah dan Program Tahunan Peningkatan TPACK Guru

Penerapan TPACK secara efektif memerlukan dukungan sistemik dari institusi madrasah. Berikut adalah langkah-langkah strategis dan contoh program kerja tahunan yang terstruktur untuk meningkatkan kompetensi TPACK guru:

A. Langkah Strategis Madrasah

TahapLangkah KunciUraian Kegiatan Madrasah
1. Asesmen Kebutuhan (Need Assessment)Pemetaan Kompetensi AwalKepala madrasah/tim kurikulum melakukan survei atau pre-test untuk mengukur tingkat TK, PK, CK, dan TPACK guru saat ini. Ini membantu mengidentifikasi kesenjangan.
2. Penyediaan InfrastrukturOptimalisasi Sarana dan PrasaranaMemastikan ketersediaan dan fungsionalitas: (a) Akses internet yang stabil, (b) Komputer/Laptop/Chromebook yang memadai, (c) Proyektor/Smart TV di setiap kelas, dan (d) Perangkat lunak atau lisensi aplikasi pendukung (misalnya, platform LMS).
3. Pengembangan Kapasitas (Capacity Building)Pelatihan Berjenjang dan BerkelanjutanMengadakan pelatihan yang spesifik, berfokus pada integrasi ketiga domain, bukan hanya pelatihan pengenalan teknologi. Contoh: Workshop Penyusunan Modul Ajar Berbasis TPACK.
4. Implementasi dan MonitoringDukungan Klinis dan CoachingMewajibkan guru mengimplementasikan TPACK dalam RPP/Modul Ajar. Kepala madrasah dan guru inti (mentor) melakukan observasi kelas dan memberikan umpan balik konstruktif (klinis) pasca-observasi.
5. Evaluasi dan RefleksiBudaya Berbagi dan RefleksiMengadakan sesi rutin Lesson Study atau pertemuan KKG/MGMP untuk berbagi praktik baik (best practices) dan menganalisis efektivitas penerapan TPACK.

B. Contoh Program Kerja Tahunan TPACK (RKAM)

Program kerja ini dapat diintegrasikan dalam Rencana Kerja dan Anggaran Madrasah (RKAM) tahunan:

No.Nama Program/KegiatanTujuan Indikator KeberhasilanWaktu PelaksanaanSumber Dana
I. Infrastruktur & Dukungan
1.Peningkatan Bandwidth & Hotspot MadrasahKecepatan internet stabil dan dapat diakses di 90% area madrasah.Triwulan IBOS/Komite
2.Pengadaan Perangkat Keras PendukungTersedianya 5 set Chromebook untuk mobile learning dan Smart TV di ruang guru.Triwulan I & IIBOS/Komite
3.Lisensi/Langganan Platform DigitalTersedia langganan platform LMS atau aplikasi edukasi (misal: Quizizz, Canva Pro untuk Edukasi).TahunanBOS
II. Pengembangan Kompetensi (Training)
4.In-House Training (IHT) TPACK DasarSemua guru mampu membedakan 7 domain TPACK dan mengidentifikasi perangkat digital relevan.Triwulan I (Awal Semester)BOS
5.Workshop Penyusunan Modul Ajar TPACKSetiap guru menghasilkan minimal 2 Modul Ajar yang mengintegrasikan TK, PK, dan CK (contoh: Blended Learning).Triwulan IIBOS
6.Pelatihan Khusus Teknologi Spesifik80% guru terampil menggunakan 1 aplikasi edukatif (misal: Augmented Reality atau Video Editing untuk pembelajaran).Triwulan IIIBOS
III. Penerapan & Budaya Belajar
7.Sesi Lesson Study Berbasis TPACKSetiap KKG/MGMP melaksanakan minimal 4 kali lesson study setahun dengan fokus teknologi.Rutin (Bulanan)Mandiri
8.Klinik Pengajaran (Supervisi Klinis)Kepala madrasah/guru inti melakukan observasi kelas dengan fokus TPACK (dilengkapi instrumen penilaian).Rutin (Semester)BOS
9.Lomba Inovasi Pembelajaran DigitalMendorong guru berkompetisi dalam membuat media/bahan ajar terbaik berbasis TPACK.Triwulan IVKomite/Sponsor

4. Strategi Pengembangan Kompetensi TPACK Guru

Pengembangan kompetensi TPACK bukanlah proses instan, melainkan perjalanan berkelanjutan yang memerlukan dukungan sistematis. Beberapa strategi yang dapat diterapkan meliputi:

  • Fokus pada Integrasi: Pelatihan harus bergeser dari sekadar "belajar menggunakan alat" (TK) menjadi "menggunakan alat untuk pedagogi konten tertentu" (TPACK).

  • Contoh Implementasi Nyata: Menyajikan studi kasus dan contoh RPP/Modul Ajar berbasis TPACK (misalnya, penggunaan video interaktif untuk menjelaskan organ pencernaan atau karyawisata virtual untuk mengenali ekosistem).

  • Aktivitas Berbasis Proyek: Mendorong guru untuk merancang dan mengembangkan perangkat pembelajaran mereka sendiri (seperti materi ajar menggunakan Kinemaster atau alat evaluasi menggunakan Google Form/Kahoot!).

5. Tantangan dan Manfaat Implementasi TPACK

💡 Manfaat TPACK

  • Meningkatkan Kualitas Pembelajaran: Pembelajaran menjadi lebih efisien, efektif, dan kontekstual.

  • Meningkatkan Keterlibatan Siswa: Penggunaan teknologi dapat membuat konten yang rumit menjadi lebih sederhana dan menarik.

  • Inovasi Pedagogi: Mendorong guru untuk menggunakan metode pengajaran yang lebih bervariasi dan inovatif (misalnya, Problem-Based Learning berbasis TPACK).

🚧 Tantangan Implementasi

  • Kesenjangan Pengetahuan (TK): Tidak semua guru memiliki penguasaan dasar teknologi yang memadai.

  • Akses dan Infrastruktur: Ketersediaan perangkat dan akses internet yang belum merata.

  • Perubahan Pola Pikir: Membutuhkan kemauan guru untuk beradaptasi dan berubah dari pola pengajaran konvensional.

6. Kesimpulan dan Implikasi

TPACK bukan sekadar tren, melainkan sebuah kebutuhan fundamental bagi guru di abad ke-21. Menguasai TPACK memungkinkan guru untuk menyusun dan mengelola lingkungan pembelajaran yang berbasis teknologi, merancang alat evaluasi yang relevan, serta pada akhirnya meningkatkan hasil belajar dan motivasi siswa. Pengembangan kompetensi TPACK harus menjadi prioritas utama bagi institusi pendidikan melalui pelatihan yang terarah, komunitas belajar yang kuat, dan dukungan infrastruktur yang memadai. 


Jelajahi Semua Kategori Artikel
Temukan ratusan artikel informatif kami berdasarkan topik favorit Anda.

Memuat label...


Foto Profil Afrizal Hasbi, M.Pd.

Afrizal Hasbi, M.Pd.

Seorang pendidik dan praktisi yang berdedikasi tinggi dalam bidang ilmu pendidikan. Berbagi pengetahuan, tips, dan pengalaman praktis melalui tulisan untuk menginspirasi pembaca.



Logo MTs Jam'iyah Islamiyah

PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU (PPDB)
MTs JAM'IYAH ISLAMIYAH

Jangan lewatkan kesempatan emas ini! Daftarkan putra/putri Anda untuk mengikuti program pendidikan holistik yang memadukan kurikulum Pendidikan Islam yang kokoh dengan pengembangan Ilmu Umum, kemampuan Akademik, dan literasi Teknologi terkini. Hanya 96 kursi tersedia untuk siswa/siswi terbaik!

DAFTAR SEKARANG

Share

Post a Comment