Tutorial 10 Langkah Dasar Firebase

Firebase adalah platform pengembangan aplikasi dari Google yang menawarkan layanan backend (serverless) untuk membangun aplikasi web dan seluler dengan cepat.

🚀 Daftar Isi Cepat

1. Mengenal dan Menyiapkan Proyek Firebase

Apa itu: Ini adalah langkah pertama mutlak. Anda harus membuat "rumah" digital untuk aplikasi Anda di konsol Firebase. Proses ini melibatkan pembuatan akun, proyek baru, dan mendapatkan kunci konfigurasi unik (firebaseConfig) untuk menghubungkan kode Anda ke layanan Firebase.

Langkah Singkat:

  1. Buka Firebase Console dan masuk dengan akun Google Anda.
  2. Klik "Add project" dan ikuti langkah-langkahnya (beri nama, aktifkan/nonaktifkan Google Analytics).
  3. Setelah proyek dibuat, daftarkan aplikasi Anda (web, iOS, atau Android) untuk mendapatkan objek konfigurasi.
  4. Instal Firebase CLI (npm install -g firebase-tools) untuk berinteraksi dengan proyek dari terminal.

2. Autentikasi Email & Kata Sandi

Apa itu: Hampir setiap aplikasi membutuhkan sistem masuk (*login*). Firebase Authentication adalah cara tercepat untuk menyediakannya, memungkinkan pengguna mendaftar dan masuk, mengelola sesi, dan mendapatkan ID pengguna yang unik (uid).

Langkah Singkat:

  1. Di Konsol Firebase, buka "Authentication" dan aktifkan metode "Email/Password".
  2. Gunakan fungsi createUserWithEmailAndPassword() untuk pendaftaran dan signInWithEmailAndPassword() untuk masuk.
  3. Gunakan listener onAuthStateChanged() untuk melacak status login pengguna secara real-time.

3. Menggunakan Cloud Firestore

Apa itu: Cloud Firestore adalah database NoSQL yang fleksibel dan terukur. Data disimpan dalam "Dokumen" yang dikelompokkan dalam "Koleksi".

Visualisasi Struktur:

Koleksi (contoh: 'users')
▼
Dokumen (contoh: 'user_id_123')
{ name: "Andi", age: 25 }
Dokumen (contoh: 'user_id_456')
{ name: "Budi", age: 30 }

Langkah Singkat:

  1. Di Konsol, buka "Firestore Database" dan buat database baru.
  2. Gunakan addDoc(), getDoc(), dan setDoc() untuk mengelola data.

4. Data Real-Time

Apa itu: Sinkronisasi data instan. Fitur ini memungkinkan aplikasi Anda mendengarkan perubahan pada database secara langsung tanpa perlu *refresh* halaman.

Langkah Singkat:

  1. Gunakan fungsi onSnapshot() pada Koleksi atau Dokumen.
  2. Fungsi ini dijalankan saat pertama kali dan setiap kali data di server berubah.
  3. Matikan listener (unsubscribe()) saat tidak lagi diperlukan.

5. Mengelola File dengan Cloud Storage

Apa itu: Layanan penyimpanan objek yang kuat untuk konten yang dibuat pengguna seperti foto, video, atau file besar lainnya.

Langkah Singkat:

  1. Di Konsol, buka "Storage".
  2. Gunakan fungsi ref() dan uploadBytes() untuk mengunggah file.
  3. Gunakan getDownloadURL() untuk mendapatkan tautan publik setelah unggahan berhasil.

6. Logika Backend dengan Cloud Functions

Apa itu: Lingkungan *serverless* yang menjalankan kode JavaScript/TypeScript sebagai respons terhadap peristiwa Firebase, seperti penulisan data baru atau panggilan HTTP.

Langkah Singkat:

  1. Inisialisasi Functions di proyek lokal Anda: firebase init functions.
  2. Deploy dengan: firebase deploy --only functions.

7. Aturan Keamanan (Security Rules)

Apa itu: Langkah paling penting untuk melindungi data Anda. Aturan ini menentukan siapa yang boleh membaca dan menulis data.

Langkah Singkat:

  1. Di Konsol, buka tab "Rules" di Firestore dan Storage.
  2. Contoh aturan dasar: allow read, write: if request.auth != null; (Hanya pengguna yang *login* yang boleh membaca/menulis).

8. Autentikasi Sosial

Apa itu: Memberikan opsi *login* menggunakan akun Google, Facebook, atau platform lainnya. Memungkinkan *sign-in* satu klik yang cepat.

Langkah Singkat:

  1. Di Konsol Firebase, aktifkan penyedia seperti "Google" di bagian Authentication.
  2. Gunakan signInWithPopup() dengan provider yang sesuai.

9. Mendeploy dengan Firebase Hosting

Apa itu: Hosting statis yang cepat, aman, dan mudah ke jaringan pengiriman konten (CDN) global milik Google, lengkap dengan SSL gratis.

Langkah Singkat:

  1. Konfigurasi hosting secara lokal: firebase init hosting.
  2. Deploy dengan perintah sederhana: firebase deploy.

10. Memantau Kinerja dan Analisis

Apa itu: Menggunakan Firebase Performance Monitoring dan Analytics untuk melacak waktu muat dan menganalisis perilaku pengguna.

Contoh Visualisasi Data Pengguna:

Langkah Singkat:

  1. Integrasikan SDK Analytics dan Performance.
  2. Log peristiwa kustom dengan logEvent().
  3. Gunakan Konsol Firebase untuk melihat laporan.