Tanjung Pinang, Ogan Ilir – Madrasah Tsanawiyah (MTs) Jam'iyah Islamiyah di Desa Tanjung Pinang, Kabupaten Ogan Ilir, kembali mencetak prestasi emas. Pada hari Senin, 20 Oktober 2025, hasil Uji Kompetensi Mahasiswa Pendidikan Profesi Guru (UKMPPG) tahun 2025 diumumkan, dan tiga guru madrasah tersebut berhasil dinyatakan LULUS.
Ketiga guru profesional yang baru bersertifikat tersebut adalah:
Nurma Y., S.Pd., Guru Bahasa Inggris
Samiha, S.E., Guru IPS Terpadu
Sri Nirwana, S.Pd., Guru Al-Qur'an Hadis
Dengan kelulusan tiga guru ini, total jumlah guru yang sudah memiliki sertifikat pendidik di MTs Jam'iyah Islamiyah kini mencapai 14 orang. Angka ini menempatkan madrasah pada posisi yang sangat membanggakan, di mana lebih dari 50% guru di MTs Jam'iyah Islamiyah telah menyandang status guru profesional bersertifikasi.
Pengaruh Signifikan Kelulusan UKMPPG bagi Kemajuan MTs Jam'iyah Islamiyah
Pencapaian ini bukan hanya sekadar menambah jumlah, tetapi menjadi bukti nyata komitmen madrasah terhadap peningkatan mutu pendidikan. Kelulusan kolektif ini memberikan pengaruh signifikan dan berkelanjutan, baik di tingkat individu maupun kelembagaan:
1. Jaminan Kualitas Pembelajaran yang Merata 💡
Dengan lebih dari separuh guru telah bersertifikasi, MTs Jam'iyah Islamiyah kini memiliki jaminan kualitas pembelajaran yang lebih merata di hampir semua mata pelajaran inti. Guru-guru ini membawa kompetensi pedagogik, profesional, kepribadian, dan sosial yang telah teruji, memastikan siswa mendapatkan metode pengajaran terbaik di kelas:
Bahasa Inggris, IPS Terpadu, dan Al-Qur'an Hadis yang diampu oleh guru yang baru lulus akan langsung merasakan dampak positif dari strategi pengajaran modern dan efektif.
2. Peningkatan Reputasi Sekolah dan Kepercayaan Publik 🌟
Angka 14 guru bersertifikasi atau lebih dari 50% guru profesional adalah modal besar yang meningkatkan kredibilitas dan reputasi MTs Jam'iyah Islamiyah. Status ini menjadi daya tarik utama bagi masyarakat di Ogan Ilir, menunjukkan bahwa madrasah ini serius dalam menyediakan pendidikan yang bermutu tinggi dan didukung oleh tenaga pengajar yang kompeten.
3. Percepatan Inovasi dan Budaya Profesionalisme 🚀
Kelompok guru profesional yang mayoritas ini akan menjadi kekuatan utama dalam mendorong inovasi di madrasah. Mereka dapat secara aktif berbagi ilmu, memimpin program pelatihan internal (In House Training/IHT), dan menciptakan budaya kerja yang profesional serta berorientasi pada peningkatan kualitas pendidikan berkelanjutan.
4. Optimalisasi Kesejahteraan dan Motivasi Guru 💰
Perolehan sertifikat pendidik memungkinkan 14 guru profesional ini menerima Tunjangan Profesi Guru (TPG). Peningkatan kesejahteraan ini merupakan insentif yang kuat untuk menjaga loyalitas dan memacu dedikasi para guru, yang akan berbanding lurus dengan kualitas layanan pendidikan yang diberikan kepada peserta didik.
Prestasi ini menempatkan MTs Jam'iyah Islamiyah di jalur yang tepat menuju madrasah unggulan, menghasilkan lulusan yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki karakter yang kuat dan sesuai dengan nilai-nilai agama.
