Halo para blogger dan penulis hebat di luar sana!
Anda mungkin pernah merasakan hal ini: Anda sudah rajin menulis postingan berkualitas, blog Anda ramai dikunjungi karena sering dibagikan di media sosial atau grup WhatsApp, tapi ketika Anda mencoba mencarinya di Google dengan nama blog atau kata kunci relevan, blog Anda se seemingly hilang. Tidak ada di hasil pencarian, bahkan di halaman-halaman berikutnya.
Jangan khawatir, Anda tidak sendiri! Ini adalah pengalaman umum, terutama bagi blogger pemula atau mereka yang fokus pada promosi melalui media sosial. Dalam artikel ini, kita akan membongkar tuntas mengapa hal ini bisa terjadi dan, yang terpenting, langkah-langkah konkret apa yang bisa Anda lakukan untuk membuat blog Anda "terlihat" oleh Google dan akhirnya muncul di hasil pencarian.
Pengunjung Ribuan, Tapi Google Tak Kenal? Ini Penyebabnya!
Fenomena "pengunjung banyak tapi tidak muncul di Google" sebenarnya sangat logis jika kita memahami cara kerja mesin pencari.
Ketika Anda membagikan tautan postingan Anda di Facebook, Instagram, Twitter, atau grup WhatsApp, pengunjung yang datang dari sana disebut trafik rujukan (referral traffic) atau trafik langsung (direct traffic). Ini adalah trafik yang sangat berharga dan menunjukkan bahwa konten Anda diminati. Namun, trafik jenis ini bukanlah trafik pencarian organik (organic search traffic).
Mesin pencari seperti Google memiliki cara kerjanya sendiri. Mereka menggunakan program khusus yang disebut crawler atau spider untuk menjelajahi internet, menemukan halaman web baru atau yang diperbarui, kemudian mengindeks (menyimpan) informasi tentang halaman tersebut ke dalam basis data raksasa mereka. Ketika seseorang mencari sesuatu, Google akan mencari di indeksnya untuk menemukan halaman paling relevan dan berkualitas untuk ditampilkan.
Jika blog Anda belum muncul di Google, kemungkinan besar ada salah satu dari masalah berikut:
Google Belum Tahu Blog Anda Ada (Belum Terindeks):
Ini adalah alasan paling umum untuk blog baru. Google butuh waktu untuk menemukan dan menyimpan (mengindeks) setiap halaman baru.
Ada kemungkinan juga ada "blokir" tak sengaja di pengaturan blog Anda yang mencegah Google merayapi situs.
Google Tahu, Tapi Menganggapnya Tidak Relevan atau Kurang Otoritatif:
Meskipun sudah terindeks, Google mungkin tidak menganggap postingan Anda sebagai jawaban terbaik untuk kata kunci tertentu, terutama jika ada banyak situs lain yang lebih besar dan lebih otoritatif yang membahas topik serupa.
Hal ini berkaitan dengan Optimasi Mesin Pencari (SEO), baik di dalam blog Anda (on-page SEO) maupun di luar blog Anda (off-page SEO).
Langkah 1: Perkenalkan Blog Anda ke Google (Wajib untuk Pemula!)
Ini adalah langkah paling krusial dan harus Anda lakukan sesegera mungkin. Kita akan menggunakan alat gratis dan sangat powerful dari Google sendiri: Google Search Console.
A. Daftarkan dan Verifikasi Blog Anda di Google Search Console
Akses Google Search Console: Buka browser Anda dan kunjungi
.https://search.google.com/search-console Login: Gunakan akun Google yang sama dengan yang Anda gunakan untuk mengelola blog Blogger Anda. Ini penting untuk memudahkan proses verifikasi.
Tambahkan Properti Anda:
Di halaman landing Search Console, Anda akan diminta untuk menambahkan properti.
Pilih opsi "Awalan URL" (URL prefix).
Masukkan URL lengkap blog Anda, contohnya:
https://mts-mji.blogspot.com/. Lalu klik Lanjutkan.Karena Anda menggunakan akun Google yang sama dengan Blogger, Search Console seharusnya akan langsung memverifikasi kepemilikan Anda secara otomatis (Verifikasi Kepemilikan: Metode Delegasi Domain). Jika tidak, ikuti petunjuk verifikasi lain yang diberikan (misalnya, menambahkan meta tag ke tema Blogger Anda).
B. Kirim Peta Situs (Sitemap) Anda
Peta situs adalah "peta jalan" untuk Google, yang memberitahukan semua halaman dan postingan yang ada di blog Anda. Blogger secara otomatis membuat peta situs untuk Anda.
Di dashboard Google Search Console Anda, klik Peta Situs di menu sebelah kiri (di bawah "Indeks").
Di kolom "Tambahkan peta situs baru", ketikkan:
sitemap.xmlatauatom.xml?redirect=false&start-index=1&max-results=500(tergantung preferensi, Blogger biasanya sudah menanganisitemap.xmldengan baik).Klik Kirim.
Anda akan melihat status pengiriman. Pastikan statusnya "Berhasil". Ini memberitahu Google untuk segera merayapi blog Anda.
C. Periksa Status Indeksasi Halaman Anda
Setelah beberapa hari (atau kadang lebih cepat), Anda bisa memeriksa apakah Google sudah mulai mengindeks postingan Anda:
Di Google Search Console, klik Halaman di menu sebelah kiri (di bawah "Indeks").
Anda akan melihat ringkasan berapa banyak halaman yang "Diindeks" dan berapa yang "Tidak diindeks".
Jika banyak halaman yang "Tidak diindeks", gulir ke bawah untuk melihat "Mengapa halaman tidak diindeks" dan periksa alasannya. Alasan umum seperti "Ditemukan – saat ini tidak diindeks" berarti Google tahu tentang halaman itu tapi belum menentukannya untuk ditampilkan di hasil pencarian, atau "Dirayapi – saat ini tidak diindeks" berarti Google sudah membaca halamannya tapi belum memutuskan untuk mengindeksnya.
D. Minta Pengindeksan URL Individu
Jika ada postingan penting yang Anda ingin cepat terindeks:
Salin URL postingan tersebut (misalnya,
https://mts-mji.blogspot.com/2023/10/artikel-terbaru-saya.html).Tempelkan URL tersebut ke kolom "Inspeksi URL" di bagian atas dashboard Google Search Console. Tekan Enter.
Google akan memeriksa status URL tersebut. Jika belum terindeks atau ada perubahan, Anda akan melihat opsi "Minta Pengindeksan". Klik itu. Google akan menambahkan URL tersebut ke antrean perayapan dan pengindeksan.
Langkah 2: Periksa Pengaturan Teknis Blog Anda di Blogger
Kadang, ada pengaturan kecil di Blogger yang bisa menghambat Google.
Pengaturan Robot.txt Kustom:
Buka Dasbor Blogger Anda.
Pergi ke Setelan > Crawler dan pengindeksan.
Pastikan opsi "Aktifkan konten robots.txt kustom" dalam posisi NONAKTIF. Ini adalah default yang benar untuk sebagian besar blog dan memastikan Google bebas merayapi situs Anda. Jika Anda mengaktifkannya tanpa tahu cara kerjanya, Anda bisa tidak sengaja memblokir Google.
Tag Header Robot Kustom:
Masih di Setelan > Crawler dan pengindeksan.
Pastikan opsi "Aktifkan tag header robot kustom" juga dalam posisi NONAKTIF. Jika ini aktif dan Anda memilih opsi
noindex, Google tidak akan mengindeks halaman Anda.
Langkah 3: Optimalkan Konten Anda (SEO On-Page)
Setelah Google tahu blog Anda ada, langkah selanjutnya adalah membuatnya suka pada konten Anda. Ini tentang membantu Google memahami topik postingan Anda dan mengapa itu relevan bagi pengguna.
Judul Postingan yang Menarik dan Berkata Kunci:
Buat judul yang informatif, menarik, dan secara jelas mencerminkan isi postingan Anda.
Sertakan kata kunci utama yang kemungkinan dicari orang di awal judul.
Contoh: Daripada "Tips Menulis", lebih baik "Tips Menulis Artikel Blog yang Menarik dan SEO-Friendly".
Deskripsi Penelusuran (Meta Description):
Ketika Anda menulis postingan di Blogger, di sidebar kanan ada bagian "Deskripsi penelusuran".
Isi ini dengan ringkasan singkat (sekitar 150-160 karakter) yang mengandung kata kunci dan mengundang pembaca untuk mengklik. Ini adalah teks yang muncul di bawah judul di hasil pencarian Google.
Contoh: "Pelajari cara kerja Google Search Console untuk blog Blogger Anda. Temukan penyebab blog tidak muncul di Google dan langkah-langkah praktis untuk memperbaikinya!"
Gunakan Heading (H1, H2, H3) dengan Tepat:
Gunakan H1 untuk judul postingan Anda (Blogger biasanya otomatis).
Gunakan H2, H3, dan seterusnya untuk sub-judul dalam artikel Anda. Ini membantu Google memahami struktur konten Anda dan juga memudahkan pembaca.
Sertakan kata kunci atau variasi kata kunci di beberapa heading Anda secara alami.
Konten Berkualitas Tinggi dan Unik:
Tulislah konten yang benar-benar bermanfaat, informatif, dan unik. Hindari menjiplak konten dari situs lain.
Pastikan artikel Anda menjawab pertanyaan atau masalah yang mungkin dimiliki pembaca.
Panjang artikel yang memadai seringkali membantu, tetapi kualitas lebih penting daripada kuantitas kata.
Penggunaan Kata Kunci dalam Konten:
Sertakan kata kunci utama Anda secara alami di paragraf pembuka, di beberapa sub-judul, dan sepanjang artikel.
Gunakan sinonim dan frasa terkait. Jangan mengulang kata kunci terlalu sering (keyword stuffing), karena ini bisa merugikan.
Optimasi Gambar:
Gunakan gambar yang relevan dan kompres ukurannya agar blog tidak lambat dimuat.
Tambahkan Teks Alternatif (Alt Text) pada setiap gambar yang deskriptif dan relevan dengan gambar serta kata kunci postingan. Ini membantu Google memahami gambar dan juga penting untuk aksesibilitas.
Tautan Internal:
Saat menulis postingan baru, tautkan ke postingan lama Anda yang relevan di blog yang sama. Ini membantu Google merayapi lebih banyak halaman Anda dan juga mendistribusikan "otoritas" di dalam situs Anda.
Contoh: Jika Anda menulis tentang "Tips Menulis", tautkan ke postingan lama Anda tentang "Membuat Kerangka Artikel".
Langkah 4: Tingkatkan Otoritas Blog Anda (SEO Off-Page)
Ini adalah proses jangka panjang yang melibatkan bagaimana orang lain melihat dan berinteraksi dengan blog Anda di luar blog itu sendiri.
Dapatkan Backlink Berkualitas:
Backlink adalah tautan dari situs web lain yang mengarah ke blog Anda. Google menganggap backlink sebagai "suara kepercayaan". Semakin banyak backlink berkualitas dari situs-situs terpercaya, semakin tinggi otoritas blog Anda di mata Google.
Bagaimana Mendapatkannya: Anda bisa mendapatkan backlink secara alami dengan menulis konten yang sangat bagus sehingga orang lain ingin menautkannya, atau dengan menjangkau blogger lain, jurnalis, atau situs web terkait untuk menawarkan konten Anda sebagai sumber daya.
Promosi Aktif di Media Sosial:
Meskipun tidak langsung meningkatkan peringkat pencarian, mempromosikan konten Anda di media sosial dapat meningkatkan exposure, mendatangkan lebih banyak pengunjung, dan secara tidak langsung meningkatkan kemungkinan mendapatkan backlink alami.
Aktiflah di platform yang relevan dengan audiens Anda.
Interaksi Komunitas:
Berpartisipasi dalam forum, grup online, atau komunitas lain yang relevan dengan niche blog Anda. Berikan kontribusi berharga dan, jika sesuai, bagikan tautan ke artikel Anda yang bisa membantu.
Kapan Blog Anda Akan Muncul di Google?
Proses ini membutuhkan waktu dan kesabaran. Google tidak akan langsung mengindeks dan memberi peringkat pada blog Anda dalam semalam.
Untuk blog baru, butuh beberapa hari hingga beberapa minggu hanya untuk terindeks.
Untuk mendapatkan peringkat tinggi, bisa memakan waktu berbulan-bulan, bahkan setahun atau lebih, terutama untuk kata kunci dengan persaingan tinggi.
Namun, dengan mengikuti langkah-langkah di atas secara konsisten, Anda akan mempercepat prosesnya dan membangun fondasi SEO yang kuat untuk blog Anda.
Kesimpulan
Jangan putus asa jika blog Anda belum muncul di Google Search. Ini adalah tantangan umum yang dihadapi banyak blogger. Kunci utamanya adalah memberitahu Google tentang keberadaan blog Anda melalui Google Search Console, kemudian mengoptimalkan konten Anda agar relevan dan berkualitas, dan terakhir membangun otoritas blog Anda seiring waktu.
Teruslah menulis konten yang luar biasa, berinteraksi dengan audiens Anda, dan implementasikan tips SEO ini. Perlahan tapi pasti, blog Anda akan mulai menanjak di hasil pencarian Google!
Apakah Anda sudah siap untuk melihat blog Anda bersinar di Google Search? Mari mulai sekarang!
