Kita pernah merasa frustrasi saat melihat peringatan "Penyimpanan Hampir Penuh" di Google Drive. Rasanya seperti sebuah beban digital yang tak terlihat, meskipun kita merasa sudah sangat rapi. Setiap kali kita mencoba menyimpan file penting, selalu ada notifikasi yang menghalangi, membuat kita merasa seolah kita menyimpan terlalu banyak hal padahal kita yakin sudah membuang yang tidak perlu.
Kita mencoba berbagai cara untuk membebaskan ruang. Kita menghapus draf-draf dokumen lama, foto-foto yang sudah tidak terpakai, dan file-file yang menurut kita paling besar. Kita bahkan sudah mengorganisir ulang beberapa folder, berharap tindakan itu bisa membantu. Namun, seolah sia-sia. Angka persentase ruang yang terpakai di Drive kita tak beranjak jauh dari 90%, membuat kita bingung ke mana perginya semua kuota yang seharusnya masih ada.
Kebingungan kita terjawab saat kita menyadari sebuah fakta sederhana yang sering terlupakan. File-file yang selama ini kita hapus ternyata tidak benar-benar lenyap. Mereka hanya dipindahkan ke sebuah folder lain, yang bernama Sampah. Kita telah membuangnya dari pandangan, tetapi mereka tetap ada di sana, diam-diam memakan ruang yang sangat berharga. Ternyata, untuk benar-benar membebaskan ruang, kita harus berani mengambil langkah terakhir, yaitu mengosongkan folder Sampah itu secara permanen.
Namun, mengosongkan Sampah saja tidak cukup. Kita menyadari bahwa Google Drive penuh bukan hanya karena file yang kita simpan di dalamnya. Ternyata ada data tersembunyi dari aplikasi lain dan juga foto-foto di Google Photos yang ikut membebani kuota. Kita menyadari bahwa untuk menguasai kembali ruang digital kita, kita harus melihat gambaran yang lebih besar dan membersihkan semua "sampah" yang ada, baik yang terlihat maupun yang tersembunyi.
Langkah-Langkah Garis Besar yang Perlu Dilakukan
Mengosongkan Folder Sampah: Langkah pertama yang paling penting adalah memastikan folder Sampah (Trash) di Google Drive dan Google Photos benar-benar kosong.
Menemukan dan Menghapus File Terbesar: Identifikasi file-file besar yang masih tersimpan di Drive dan hapus yang tidak lagi dibutuhkan.
Memeriksa Data Aplikasi Tersembunyi: Periksa file cadangan dari aplikasi lain seperti WhatsApp yang mungkin diam-diam memakan banyak ruang.
Mengelola Google Photos: Tinjau foto dan video yang baru saja diunggah, karena mereka sekarang dihitung dalam kuota penyimpanan.
Mari kita lanjutkan pembahasan kita dengan uraian detail dari empat langkah yang sudah kita identifikasi sebelumnya. Ini adalah panduan praktis yang bisa langsung kita terapkan.
1. Mengosongkan Folder Sampah secara Menyeluruh
Langkah ini adalah yang paling penting dan seringkali terlupakan. File yang kita hapus tidak hilang, melainkan hanya dipindahkan ke folder "Sampah" dan masih memakan ruang.
Untuk Google Drive:
Buka Google Drive melalui browser atau aplikasi.
Di menu samping, klik Sampah (Trash).
Di bagian atas, klik Kosongkan sampah (Empty trash).
Konfirmasi pilihan Anda. Proses ini akan menghapus semua file di dalamnya secara permanen.
Untuk Google Photos:
Buka Google Photos melalui browser atau aplikasi.
Pilih Library (Koleksi) di bagian bawah, lalu pilih Sampah (Trash) di bagian atas.
Di pojok kanan atas, klik ikon tiga titik lalu pilih Kosongkan Sampah (Empty trash).
2. Menemukan dan Menghapus File Terbesar
Setelah Sampah bersih, langkah berikutnya adalah mencari file-file yang ukurannya sangat besar dan tidak lagi kita butuhkan. File-file ini adalah penyebab utama kuota cepat penuh.
Buka halaman Penyimpanan (Storage) Google Drive kita. Anda bisa langsung mengunjungi
drive.google.com/drive/settings/storage Secara otomatis, halaman ini akan menampilkan file-file kita yang diurutkan dari yang paling besar ke yang paling kecil.
Tinjau daftar tersebut dan hapus file-file besar yang tidak lagi relevan, seperti video, file instalasi program, atau arsip zip.
3. Memeriksa Data Aplikasi Tersembunyi
Beberapa aplikasi menyimpan cadangan data yang ukurannya bisa sangat besar di Google Drive, dan kita sering tidak menyadarinya.
Buka Pengaturan (Settings) Google Drive dengan mengklik ikon roda gigi di pojok kanan atas.
Pilih Kelola aplikasi (Manage apps).
Di sini, kita bisa melihat daftar aplikasi yang terhubung dan ukuran data yang mereka simpan.
Jika ada aplikasi yang datanya sangat besar (contoh: WhatsApp), kita bisa mengklik Hapus data tersembunyi aplikasi (Delete hidden app data) untuk membersihkan cadangan tersebut.
4. Mengelola Foto dan Video di Google Photos
Sejak Juni 2021, foto dan video yang kita unggah dengan kualitas tinggi juga dihitung ke dalam kuota penyimpanan. Ini bisa menjadi salah satu penyebab utama kuota penuh.
Pilih opsi Storage saver. Ini akan mengompres foto dan video kita menjadi "Kualitas hemat ruang", sehingga mengurangi ukuran file tanpa mengorbankan kualitas visual yang signifikan.
Untuk menghapus foto atau video secara manual, gunakan halaman Google Photos di web. Kita dapat memilih beberapa item sekaligus dan menghapusnya. Ingat, setelah dihapus, mereka akan masuk ke Sampah.
Setelah kita melakukan semua langkah ini, kita akan melihat penurunan signifikan pada penggunaan ruang penyimpanan.