MTs Jam'iyah Islamiyah
MTs Jam'iyah Islamiyah
Online
Halo 👋
Ada yang bisa dibantu?

Memanfaatkan Fitur Lanjutan & Integrasi

Mengelolah Katalog Produk

Mengelola katalog produk di WhatsApp Business adalah langkah penting untuk memudahkan pelanggan melihat produk atau layanan Anda. Katalog berfungsi seperti etalase toko digital yang selalu tersedia, memudahkan proses pemesanan, dan meningkatkan profesionalisme bisnis.

Berikut adalah uraian mendalam tentang cara mengelola katalog produk di WhatsApp Business:

1. Cara Membuat Katalog

  1. Buka Pengaturan Bisnis: Di aplikasi WhatsApp Business, ketuk ikon tiga titik vertikal (Android) atau Pengaturan (iOS), lalu pilih "Fitur Bisnis".

  2. Pilih Katalog: Ketuk "Katalog" untuk mulai membuat etalase produk Anda.

  3. Tambahkan Item Baru: Pilih "Tambahkan item baru" untuk mengunggah produk pertama Anda.

2. Mengisi Informasi Produk

Agar katalog Anda efektif, setiap item produk harus memiliki informasi yang lengkap dan akurat.

  • Gambar: Unggah hingga 10 gambar produk. Gunakan foto berkualitas tinggi dari berbagai sudut untuk menunjukkan detail produk. Pastikan pencahayaan bagus dan latar belakang bersih.

  • Nama Item: Berikan nama produk yang jelas dan mudah dicari.

  • Harga: Masukkan harga produk. Jika harga bervariasi (misalnya, berdasarkan ukuran), Anda bisa menuliskannya di deskripsi.

  • Deskripsi: Tulis deskripsi produk yang informatif dan menarik. Jelaskan fitur, bahan, atau manfaat produk. Sertakan informasi penting seperti varian warna, ukuran, atau cara penggunaan.

  • Tautan: Jika Anda memiliki toko online, tambahkan tautan langsung ke halaman produk di situs web Anda. Ini memudahkan pelanggan untuk melakukan pembelian.

  • Kode Barang: Jika Anda menggunakan kode unik untuk setiap produk, Anda bisa menambahkannya di sini untuk memudahkan manajemen inventaris.

3. Mengorganisir Katalog dengan Koleksi

Jika Anda memiliki banyak produk, mengorganisirnya ke dalam koleksi atau kategori akan sangat membantu.

  1. Buat Koleksi: Di menu Katalog, ketuk "Tambahkan Koleksi Baru".

  2. Beri Nama Koleksi: Beri nama koleksi yang relevan, seperti "Produk Terbaru," "Pakaian Pria," "Aksesori," atau "Diskon Spesial."

  3. Pilih Produk: Pilih produk-produk yang ingin Anda masukkan ke dalam koleksi tersebut.

Koleksi memudahkan pelanggan menemukan apa yang mereka cari tanpa harus menelusuri seluruh katalog Anda.

4. Membagikan Katalog Produk

Setelah katalog Anda siap, Anda bisa membagikannya dengan mudah untuk menjangkau lebih banyak pelanggan.

  • Bagikan Seluruh Katalog: Di menu Katalog, pilih opsi untuk membagikan seluruh katalog Anda ke kontak atau grup. Ini ideal untuk memperkenalkan bisnis Anda kepada pelanggan baru.

  • Bagikan Item Tunggal: Saat sedang dalam percakapan dengan pelanggan, Anda bisa langsung membagikan produk spesifik dari katalog Anda tanpa harus meninggalkan chat. Cukup ketuk ikon lampiran (penjepit kertas) di dalam chat, pilih "Katalog," dan pilih produk yang relevan.

5. Mengelola dan Memperbarui Katalog

Katalog yang baik adalah katalog yang selalu diperbarui.

  • Perbarui Inventaris: Hapus atau arsipkan produk yang sudah habis. Ini mencegah kekecewaan pelanggan yang ingin membeli produk yang tidak lagi tersedia.

  • Sunting Informasi: Jika ada perubahan harga, deskripsi, atau gambar produk, segera sunting informasi tersebut di katalog Anda.

  • Analisis Performa: Meskipun WhatsApp tidak memiliki analitik mendalam untuk katalog, Anda bisa melacak item mana yang paling sering dipertanyakan pelanggan. Ini bisa memberikan wawasan tentang produk mana yang paling populer.

Dengan mengelola katalog produk secara efisien, Anda tidak hanya menyajikan produk dengan cara yang profesional, tetapi juga menyederhanakan proses penjualan dan meningkatkan pengalaman belanja pelanggan di WhatsApp. 



Quick Replies dan Label

Balas Cepat (Quick Replies)

Balas Cepat adalah fitur yang memungkinkan Anda menyimpan dan menggunakan kembali pesan yang sering Anda kirim. Fitur ini sangat menghemat waktu dan memastikan konsistensi dalam komunikasi dengan pelanggan.

Cara Mengatur dan Menggunakan Balas Cepat:

  1. Buka Pengaturan Bisnis: Di aplikasi WhatsApp Business, buka Pengaturan > Fitur Bisnis > Balas Cepat.

  2. Tambah Pesan Baru: Ketuk ikon + untuk membuat Balas Cepat baru.

  3. Tulis Pesan: Masukkan pesan yang ingin Anda simpan. Contoh: "Terima kasih atas pesan Anda! Jam operasional kami adalah Senin-Jumat, pukul 09.00-17.00."

  4. Tentukan Pintasan (Shortcut): Beri pintasan yang mudah diingat untuk pesan tersebut, misalnya /jamkerja.

  5. Gunakan dalam Percakapan: Saat Anda berada di dalam chat, ketikkan / diikuti oleh pintasan yang Anda buat (misalnya /jamkerja), dan pesan yang tersimpan akan muncul. Anda bisa langsung mengirimkannya tanpa mengetik ulang.

Manfaat Balas Cepat:

  • Efisiensi: Menghemat waktu Anda dalam menjawab pertanyaan yang sama berulang kali.

  • Konsistensi: Memastikan semua pelanggan mendapatkan informasi yang sama dan akurat.

  • Respons Cepat: Memungkinkan Anda memberikan balasan instan, yang meningkatkan kepuasan pelanggan.


Label (Labels)

Label adalah fitur yang membantu Anda mengorganisir dan melacak percakapan dengan pelanggan. Anda bisa mengelompokkan chat berdasarkan status atau kategori, seperti "Pelanggan Baru," "Pesanan Belum Dibayar," atau "Penting."

Cara Mengatur dan Menggunakan Label:

  1. Buka Daftar Chat: Di aplikasi WhatsApp Business, tahan chat yang ingin Anda beri label.

  2. Pilih Label: Ketuk ikon label (kotak kecil) di bagian atas layar.

  3. Buat Label Baru: Anda bisa memilih dari label yang sudah ada atau membuat label baru dengan nama dan warna yang berbeda. Contoh: "Pesanan Masuk," "Pembayaran Diterima," "Telah Dikirim."

  4. Lihat Chat Berdasarkan Label: Di menu utama WhatsApp Business, ketuk ikon tiga titik (Android) atau Pengaturan (iOS), lalu pilih "Label." Anda akan melihat semua label yang Anda buat dan chat yang terkait.

Manfaat Label:

  • Manajemen Pesanan: Memungkinkan Anda melacak status setiap pesanan, dari konfirmasi hingga pengiriman.

  • Prioritas: Anda dapat menandai chat yang membutuhkan perhatian segera, seperti "Komplain Pelanggan" atau "Pertanyaan Mendesak."

  • Pemasaran Target: Anda bisa dengan mudah menemukan dan mengirim pesan ke kelompok pelanggan tertentu, misalnya mengirimkan promo khusus untuk pelanggan yang berlabel "Pelanggan VIP."

Dengan mengintegrasikan fitur Balas Cepat dan Label ke dalam alur kerja harian, Anda dapat mengelola komunikasi dengan pelanggan secara lebih terstruktur dan profesional.



Memahami Konsep Integrasi Dasar dengan Tools Lain

Integrasi WhatsApp Business dengan alat lain adalah salah satu cara paling efektif untuk mengotomatiskan alur kerja dan meningkatkan efisiensi operasional. Konsep dasar integrasi ini adalah menghubungkan WhatsApp dengan sistem yang sudah Anda gunakan, seperti CRM (Customer Relationship Management), platform e-commerce, atau aplikasi marketing.

Berikut adalah uraian tentang konsep integrasi dasar tersebut:

1. Integrasi Melalui WhatsApp Business API

WhatsApp Business API adalah platform berbayar yang dirancang untuk bisnis skala menengah hingga besar yang membutuhkan solusi terintegrasi. API ini tidak memiliki antarmuka pengguna seperti aplikasi, melainkan berfungsi sebagai jembatan yang menghubungkan WhatsApp dengan sistem bisnis Anda.

Konsep Dasar:

  • Akses API: Anda akan bekerja dengan penyedia solusi bisnis (Business Solution Provider/BSP) yang memiliki akses resmi ke WhatsApp Business API.

  • Koneksi ke Sistem Anda: BSP akan membantu mengintegrasikan API ini dengan sistem yang Anda gunakan, seperti:

    • Sistem E-commerce (Shopify, WooCommerce): Integrasi ini memungkinkan pengiriman notifikasi otomatis, seperti konfirmasi pesanan, pembaruan status pengiriman, atau pengingat keranjang yang ditinggalkan.

    • Sistem CRM (HubSpot, Salesforce): Dengan integrasi ini, semua percakapan pelanggan di WhatsApp akan tercatat langsung di CRM Anda. Ini memudahkan tim penjualan dan layanan pelanggan untuk melacak riwayat interaksi dan memberikan layanan yang lebih personal.

    • Platform Pemasaran (Mailchimp, Marketo): Anda bisa mengotomatiskan kampanye pemasaran melalui WhatsApp, misalnya dengan mengirimkan promosi yang ditargetkan berdasarkan data pelanggan di platform marketing Anda.

2. Integrasi Chatbot (Otomatisasi Percakapan)

Chatbot adalah program yang dirancang untuk mensimulasikan percakapan dengan manusia. Dengan mengintegrasikan chatbot ke WhatsApp, Anda dapat mengotomatiskan respons dan membebaskan tim Anda dari tugas-tugas repetitif.

Konsep Dasar:

  • Respon Otomatis: Chatbot dapat langsung menjawab pertanyaan umum pelanggan, seperti jam operasional, status pesanan, atau detail produk, tanpa intervensi manusia.

  • Pengumpulan Informasi: Chatbot dapat membantu mengumpulkan informasi dari pelanggan, seperti nama, alamat, dan nomor pesanan, sebelum mengalihkan percakapan ke agen manusia.

  • Pengaturan Jadwal dan Pesanan: Chatbot bisa digunakan untuk memungkinkan pelanggan membuat janji temu atau bahkan menyelesaikan pesanan langsung di dalam chat.

3. Integrasi Pembayaran

Beberapa negara, termasuk Indonesia, sudah mendukung WhatsApp Pay atau integrasi pembayaran melalui platform pihak ketiga.

Konsep Dasar:

  • Tombol Pembayaran: Anda dapat mengirimkan pesan yang berisi tautan atau tombol pembayaran yang terintegrasi dengan gateway pembayaran seperti Midtrans atau DOKU.

  • Notifikasi Otomatis: Sistem akan secara otomatis mengirimkan notifikasi kepada pelanggan saat pembayaran berhasil, memberikan konfirmasi instan dan meningkatkan kepercayaan.

Manfaat Utama Integrasi

  • Efisiensi dan Otomatisasi: Mengurangi beban kerja manual dan memungkinkan tim Anda fokus pada tugas-tugas yang lebih strategis.

  • Pengalaman Pelanggan yang Lebih Baik: Respon cepat dan informasi yang akurat membuat pelanggan merasa dihargai.

  • Skalabilitas: Memungkinkan bisnis untuk menangani volume percakapan yang lebih besar tanpa perlu menambah banyak karyawan.

  • Data Terpusat: Semua data percakapan pelanggan tersimpan di satu tempat (misalnya, di CRM), memudahkan analisis dan pengambilan keputusan.

Secara ringkas, integrasi dasar ini mengubah WhatsApp dari sekadar alat komunikasi menjadi bagian integral dari ekosistem bisnis Anda, yang dapat mengotomatiskan penjualan, pemasaran, dan layanan pelanggan.


Share

Post a Comment