1. Pendahuluan

Laporan ini disusun berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan oleh Tim Penjamin Mutu (TPM) MTs Jam'iyah Islamiyah mengenai penggunaan buku teks dalam bentuk cetak dan digital dalam proses pembelajaran. Wawancara ini bertujuan untuk mengumpulkan data dan masukan langsung dari para guru dan siswa, yang nantinya akan digunakan sebagai bahan evaluasi untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di madrasah.

Wawancara dilaksanakan pada:

• Hari/Tanggal: Senin, 4 Agustus 2025

• Waktu: 09.00 WIB

• Tempat: Ruang Waka Humas MTs Jam'iyah Islamiyah

2. Susunan Tim dan Partisipan Wawancara

Tim Penjamin Mutu MTs Jam'iyah Islamiyah:

• Ketua: Afrizal Hasbi, M.Pd.

• Sekretaris: Yandavia, S.Sos.

• Anggota: Mulyadi, Samiha, S.E., dan Sri Nirwana, S.Pd.I.

Guru yang Diwawancarai:

1. Letti Narulita, S.Si. (Guru Matematika)

2. Peri Kuspandi, S.Pd. (Guru IPS Terpadu)

3. Pitriyani, S.Pd.I. (Guru SKI)

4. Wahyu Oktavian, S.Pd. (Guru IPA Terpadu)

Siswa yang Diwawancarai:

1. Aditya Ardani

2. Afrilia

3. Ahmad Marcel

4. Alby Fathur Ribhan

5. Alica Syifa Artarita

6. Alya Maharani

7. Artasyah

8. Aryady Chesta

9. Aulia Utami

10. Azzahra Putri Humaira

3. Ringkasan Hasil Wawancara

Hasil wawancara menunjukkan bahwa MTs Jam'iyah Islamiyah telah mengintegrasikan penggunaan buku teks cetak dan digital secara seimbang, menciptakan lingkungan belajar yang fleksibel dan adaptif. Para guru dan siswa menyampaikan pandangan positif tentang kombinasi kedua format buku ini, yang saling melengkapi untuk menunjang efektivitas pembelajaran.

3.1 Pandangan dari Sisi Guru

Para guru menyadari pentingnya sinergi antara buku cetak dan digital. Buku cetak masih dianggap sebagai fondasi yang kuat untuk pemahaman materi dasar. Sementara itu, buku digital memberikan fleksibilitas tambahan, seperti akses kapan saja dan kemudahan dalam memperbarui konten.

Petikan Wawancara dengan Guru:

• Letti Narulita, S.Si. (Guru Matematika):

  "Untuk Matematika, buku cetak itu tetap penting karena anak-anak bisa langsung mencoret-coret atau membuat catatan di sana. Tapi, saya sering menggunakan buku digital saat menyajikan video tutorial atau simulasi. Ini membuat konsep yang abstrak jadi lebih mudah dipahami."

• Wahyu Oktavian, S.Pd. (Guru IPA Terpadu):

  "Saya melihat anak-anak sangat antusias saat saya menunjukkan gambar-gambar 3D atau video eksperimen dari buku digital. Ini melengkapi teori yang ada di buku cetak, dan mereka jadi lebih termotivasi untuk belajar. Kombinasi keduanya sangat membantu kami sebagai guru."

3.2 Pandangan dari Sisi Siswa

Siswa merasa nyaman dengan sistem yang diterapkan oleh sekolah. Mereka mengapresiasi ketersediaan buku cetak untuk belajar mandiri di rumah dan merasa terbantu dengan buku digital saat proses pembelajaran di kelas. Mereka juga mengungkapkan bahwa kombinasi ini membuat belajar terasa lebih modern dan tidak membosankan.

Petikan Wawancara dengan Siswa:

• Alya Maharani (Siswa):

  "Buku cetak itu seperti teman belajar setia. Lebih gampang dicoret-coret dan tidak bikin mata capek kalau baca lama-lama. Tapi, kalau guru pakai buku digital, belajarnya jadi seru karena ada video atau animasi. Jadi, kita tidak merasa bosan."

• Alby Fathur Ribhan (Siswa):

  "Menurut saya, dua-duanya penting. Kalau di rumah, saya sering pakai buku cetak untuk mengerjakan latihan. Kalau di sekolah, buku digital sangat membantu karena guru bisa langsung tunjukkan video atau gambar yang relevan. Lebih praktis dan menarik."

4. Kesimpulan dan Rekomendasi

Berdasarkan wawancara, dapat disimpulkan bahwa MTs Jam'iyah Islamiyah telah berhasil mengimplementasikan pendekatan pembelajaran yang progresif dan berorientasi pada masa depan. Kombinasi buku teks cetak dan digital bukan hanya sekadar alternatif, melainkan sebuah sinergi yang efektif dalam meningkatkan kualitas pembelajaran. Sekolah telah berhasil menciptakan lingkungan yang mendukung kecerdasan digital dan literasi buku secara seimbang, sehingga siswa merasa termotivasi dan proses belajar menjadi lebih menyenangkan.

Rekomendasi dari Tim Penjamin Mutu adalah agar MTs Jam'iyah Islamiyah terus melanjutkan pendekatan ini dan memperkuat fasilitas pendukung untuk penggunaan buku digital. Ini termasuk pelatihan berkala bagi guru tentang pemanfaatan teknologi, serta sosialisasi lebih lanjut kepada orang tua tentang manfaat dari pendekatan pembelajaran yang diterapkan.

Tanjung Pinang, 5 Agustus 2025

Tim Penjamin Mutu MTs Jam'iyah Islamiyah

• Afrizal Hasbi, M.Pd. (Ketua)

• Yandavia, S.Sos. (Sekretaris)

• Mulyadi (Anggota)

• Samiha, S.E. (Anggota)

• Sri Nirwana, S.Pd.I. (Anggota)