OGAN ILIR – Raut wajah ceria terpancar dari para siswa-siswi Madrasah Tsanawiyah (MTs) Jamiyah Islamiyah di Desa Tanjung Pinang, Kecamatan Tanjung Batu, Kabupaten Ogan Ilir, pada Kamis, 21 Agustus 2025. Pada hari itu, mereka menjadi salah satu penerima manfaat pertama dari program Makan Bergizi Gratis, sebuah inisiatif yang bertujuan untuk meningkatkan gizi dan kesehatan anak-anak sekolah.
Pemandangan hangat terlihat di ruang kelas, di mana siswa-siswi tampak antusias menyantap hidangan yang disediakan. Mereka terlihat gembira menikmati porsi makan siang yang disajikan dalam nampan bersekat, berisi nasi dan lauk-pauk yang lengkap. Program ini juga mendapat dukungan penuh dari berbagai pihak, termasuk Bapak Babinsa yang hadir langsung untuk memantau kelancaran kegiatan. Kehadiran beliau menambah semangat dan rasa aman bagi para siswa.
Kegiatan ini menandai langkah awal dari sebuah program besar yang diharapkan dapat membawa dampak positif signifikan bagi pendidikan dan masa depan generasi muda.
.jpg)
Manfaat Positif Program Makan Bergizi Gratis
Program makan bergizi gratis ini bukan sekadar memberikan makanan, tetapi merupakan investasi penting untuk masa depan bangsa. Ditinjau dari berbagai aspek, program ini membawa beragam manfaat:
Aspek Kesehatan dan Gizi:
Mencegah Stunting dan Malnutrisi: Dengan asupan gizi yang teratur dan seimbang, program ini dapat membantu mengurangi kasus stunting dan malnutrisi pada anak-anak. Gizi yang baik adalah kunci untuk pertumbuhan fisik dan mental yang optimal.
Meningkatkan Imunitas: Makanan bergizi meningkatkan daya tahan tubuh siswa, membuat mereka tidak mudah sakit. Hal ini berdampak langsung pada penurunan angka ketidakhadiran di sekolah karena alasan kesehatan.
Aspek Akademik dan Pendidikan:
Meningkatkan Konsentrasi Belajar: Anak-anak yang mendapatkan asupan nutrisi cukup cenderung memiliki konsentrasi yang lebih baik di kelas. Mereka tidak mudah merasa lemas atau mengantuk, sehingga lebih fokus dalam menyerap pelajaran.
Meningkatkan Prestasi Akademik: Dengan tubuh yang sehat dan pikiran yang fokus, potensi siswa untuk berprestasi di sekolah akan meningkat. Gizi yang tepat menunjang perkembangan otak, yang sangat krusial untuk proses belajar.
Aspek Sosial dan Ekonomi:
Mengurangi Beban Ekonomi Orang Tua: Bagi keluarga dengan kondisi ekonomi terbatas, program ini sangat membantu mengurangi pengeluaran harian untuk makan siang anak. Dana yang semula dialokasikan untuk makan siang dapat dialihkan untuk kebutuhan lain, seperti biaya pendidikan atau tabungan.
Menciptakan Lapangan Kerja Lokal: Program ini dapat membuka peluang kerja baru di tingkat lokal, misalnya untuk penyedia bahan makanan, katering, atau tenaga pengolah makanan. Ini akan menggerakkan roda ekonomi di wilayah setempat.
Mempererat Ikatan Sosial: Kegiatan makan bersama di sekolah menciptakan suasana kekeluargaan dan kebersamaan. Siswa dapat berinteraksi dan berbagi cerita saat makan, yang dapat mempererat persahabatan mereka.
Keberhasilan program ini di MTs Jamiyah Islamiyah menunjukkan bahwa kolaborasi antara pemerintah, sekolah, dan masyarakat dapat mewujudkan generasi yang lebih sehat dan cerdas. Diharapkan, inisiatif ini dapat terus berlanjut dan diperluas ke berbagai wilayah lain di Indonesia.