MTs Jam'iyah Islamiyah
MTs Jam'iyah Islamiyah
Online
Halo 👋
Ada yang bisa dibantu?

Lebih Baik Mana, Apakah Siswa Belajar Scratch atau MIT Inventor?

Kedua platform ini sangat bagus, dan keduanya menggunakan sistem block-based coding yang mudah dipelajari oleh pemula.

Namun, untuk memulai sebuah program di madrasah, lebih baik Anda memulai dengan Scratch terlebih dahulu.


Mengapa Memilih Scratch Terlebih Dahulu?

Scratch adalah pilihan yang paling ideal untuk langkah awal, terutama jika siswa Anda belum pernah belajar coding sama sekali.

  • Paling Mudah untuk Pemula: Tampilan Scratch sangat intuitif. Siswa bisa langsung membuat animasi, permainan sederhana, atau cerita interaktif hanya dengan menyusun blok-blok kode. Fokusnya adalah pada logika dasar dan kreativitas, bukan pada hasil akhir yang rumit.

  • Sangat Aksesibel dan Gratis: Scratch bisa dijalankan di komputer mana pun yang memiliki browser internet. Siswa tidak perlu memiliki smartphone untuk bisa belajar dan membuat proyek. Ini sangat cocok untuk madrasah yang mungkin memiliki keterbatasan dalam jumlah perangkat.

  • Bisa Langsung Diterapkan: Anda bisa langsung mengintegrasikan Scratch dengan pelajaran lain. Misalnya, membuat cerita interaktif tentang sejarah Islam, atau membuat animasi tentang cara-cara shalat yang benar.

Kapan Menggunakan MIT App Inventor?

MIT App Inventor adalah langkah berikutnya yang sangat baik setelah siswa menguasai dasar-dasar dari Scratch.

  • Hasil yang Lebih Nyata: MIT App Inventor fokus pada pembuatan aplikasi mobile yang bisa diinstal di ponsel. Hal ini sangat memotivasi siswa karena mereka bisa langsung melihat hasil karyanya dipakai di ponsel mereka.

  • Proyek Tingkat Lanjut: Cocok untuk siswa yang sudah menguasai logika dasar. Mereka bisa belajar membuat aplikasi yang lebih fungsional, seperti aplikasi pengingat waktu shalat atau kompas kiblat sederhana.

Strategi Terbaik untuk Madrasah Anda

Saran saya, gunakan pendekatan bertahap:

  1. Tahap 1 (Dasar): Mulai dengan Scratch. Jadikan ini program wajib untuk semua siswa di tingkat awal (misalnya kelas 7). Fokus pada penguasaan logika berpikir, kreativitas, dan kolaborasi.

  2. Tahap 2 (Lanjutan): Setelah siswa menguasai Scratch, tawarkan MIT App Inventor sebagai mata pelajaran pilihan atau kegiatan ekstrakurikuler untuk siswa yang berminat (misalnya kelas 8 atau 9). Ini akan menjadi program unggulan yang membuat madrasah Anda benar-benar menonjol.

Dengan cara ini, Anda memberi siswa dasar yang kuat sebelum melangkah ke proyek yang lebih besar dan menarik. 

Share

Post a Comment