MTs Jam'iyah Islamiyah
MTs Jam'iyah Islamiyah
Online
Halo 👋
Ada yang bisa dibantu?

Dari Sasana Sederhana Menuju Puncak Juara: Kisah Gemilang Karate MTs Jamiyah Islamiyah

Dari Sasana Sederhana Menuju Puncak Juara: Kisah Gemilang Karate MTs Jamiyah Islamiyah

  • Posted by : Afrizal Hasbi, M.Pd.
  • on : August 29, 2025

Di balik dinding MTs Jamiyah Islamiyah, terukir sebuah kisah inspiratif tentang dedikasi, semangat juang, dan kebanggaan yang tak ternilai. Bukan hanya dari prestasi akademik, namun nama madrasah ini kian berkibar melalui gemilangnya Ekstrakurikuler Karate. Dari matras latihan sederhana di pojok sekolah, kini mereka telah menorehkan jejak emas di kancah nasional, bahkan internasional, membuktikan bahwa semangat takkan terkalahkan oleh keterbatasan.

Ini adalah kisah tentang bagaimana sebuah visi, di bawah kepemimpinan Kepala Madrasah Afrizal Hasbi, M.Pd, dan bimbingan tangan dingin Senpai Agustian, berhasil mengantarkan puluhan siswa meraih medali, mengubah mereka menjadi pahlawan bagi madrasah dan keluarga.

Awal Mula Sebuah Keyakinan

Ketika Ekstrakurikuler Karate pertama kali digagas, tidak banyak yang menyangka akan mencapai titik sejauh ini. Namun, Afrizal Hasbi, M.Pd, sebagai Kepala Madrasah, memiliki keyakinan kuat pada potensi siswanya dan kekuatan nilai-nilai yang diajarkan dalam karate: disiplin, rasa hormat, dan kegigihan. Beliau menyediakan dukungan penuh, memastikan para siswa memiliki tempat berlatih dan fasilitas dasar yang memadai.

Namun, ruh sejati dari ekstrakurikuler ini hadir dalam sosok Senpai Agustian. Dengan pengalaman dan jiwa pelatih yang membara, Senpai Agustian bukan hanya melatih teknik pukulan dan tendangan, melainkan juga menanamkan filosofi Bushido: keberanian, integritas, dan sportivitas. Ia melihat setiap siswa bukan hanya sebagai calon atlet, melainkan sebagai individu yang perlu ditempa mental dan karakternya.

Perjalanan Penuh Keringat dan Air Mata

Sasana MTs Jamiyah Islamiyah menjadi saksi bisu dari tetesan keringat dan perjuangan tanpa henti. Setiap sore, di bawah arahan Senpai Agustian, para karateka muda ini berlatih dengan intensitas tinggi. Mereka jatuh, bangkit, dan terus mengulang gerakan demi kesempurnaan. Disiplin adalah nafas, dan kerja keras adalah harga mati.

"Dulu, kami hanya ingin anak-anak punya kegiatan positif. Sekarang, mereka bukan hanya positif, tapi juga berprestasi luar biasa," kenang Afrizal Hasbi, M.Pd, dengan senyum bangga.

Perlahan tapi pasti, hasil dari latihan keras itu mulai terlihat.

Rentetan Medali dan Gemuruh Prestasi

Medali pertama datang dari tingkat Kecamatan. Kebanggaan itu memicu semangat. Tak lama kemudian, dominasi mereka meluas hingga tingkat Kabupaten, dengan raihan medali emas, perak, dan perunggu yang memenuhi lemari piala madrasah.

Namun, titik balik sesungguhnya terjadi saat mereka menjejakkan kaki di kompetisi tingkat Provinsi. Dengan persiapan matang dan mental baja, para karateka MTs Jamiyah Islamiyah berhasil membawa pulang piala bergengsi, mengukir nama madrasah di kancah provinsi.

Puncak kebanggaan hadir ketika beberapa siswa terpilih mewakili Provinsi di ajang Nasional. Berhadapan dengan atlet-atlet terbaik dari seluruh Indonesia, mereka menunjukkan performa luar biasa. Jerih payah Senpai Agustian dan dukungan penuh madrasah berbuah manis: medali emas, perak, dan perunggu dari Kejuaraan Nasional berhasil mereka genggam erat.

"Ini bukan hanya kemenangan atlet, tapi kemenangan seluruh keluarga besar MTs Jamiyah Islamiyah. Semangat mereka patut jadi teladan," ujar Senpai Agustian penuh haru.

Warisan Semangat dan Kebanggaan

Kisah sukses Ekstrakurikuler Karate di MTs Jamiyah Islamiyah adalah bukti nyata bahwa keterbatasan fasilitas bukanlah halangan untuk mencapai prestasi tertinggi. Dengan kepemimpinan visioner dari Afrizal Hasbi, M.Pd, dan bimbingan inspiratif dari Senpai Agustian, ekstrakurikuler ini telah menciptakan generasi muda yang tidak hanya tangguh secara fisik, tetapi juga berkarakter kuat, disiplin, dan pantang menyerah.

Mereka telah mengubah pandangan banyak orang, bahwa madrasah bukan hanya tempat menimba ilmu agama dan umum, tetapi juga ladang untuk mengukir prestasi gemilang di bidang olahraga. Kisah ini akan terus menginspirasi, bahwa dengan tekad dan kerja keras, setiap mimpi bisa menjadi kenyataan, dari sasana sederhana menuju puncak juara.

Share

Post a Comment